Network
JURNALSUMSEL.COM - Tahukah Kamu jika Negara Indonesia merupakan pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara?
Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak cabang start up. Mulai dari kesehatan, akomodasi, hingga pendidikan.
Keberagaman start up inilah yang juga mempermudah setiap mobilitas dan waktu Kita, tak jarang pendiri atau pemilik start up menjadi orang yang kaya dan tentunya menginspirasi.
Apa saja sih start up di Indonesia? Kalo Kamu belum tahu yuk kita cari tahu sama-sama, lewat rangkuman dari Jurnal Sumsel berkut ini, simak ya!
1. Bukalapak
Bukalapak adalah start up yang bergerak di bidang ekonomi yakni belanja online. Bukalapak didirikan oleh Ahmad Zaky.
Ahmad Zaky ingin menyelesaikan masalah yang Ia perhatikan di daerah asalnya, yaitu UMKM yang sulit berkembang. Ia pun menciptakan Bukalapak sebagai solusi.
Sedikit demi sedikit, Bukalapak mulai menjadi besar. Hingga kini, buka lapak telah menjadi salah satu startup unicorn, yaitu startup dengan valuasi ≥ 1 Miliar USD.
Baca Juga: Ibrahimovic Mendapatkan Hadiah Kartu Merah, Pioli : Ini Alasan Kami Kalah
Baca Juga: Diduga Jadi Ancaman Baru, Kenali Lebih Dulu Apa itu Virus Nipah Beserta Gejala dan Cara Penularannya!
2.Tiket.com
Startup bidang perjalanan yang pertama adalah tiket.com. Pendiri tiket.com Natali Ardianto adalah sosok pria lulusan Universitas Indonesia ini mengawali kesuksesnnya dari mengembangkan teknik komunikasinya.
Terinspirasi dari metode pembayaran online yang mudah, sehingga mereka berinisiatif untuk menjembatani hobi mereka, yaitu travelling, dengan metode pembayaran online tadi.
Tahukah kamu, tiket.com tak hanya menjual tiket pesawat, kereta, dan hotel, lho! Kini, startup ini juga melengkapi layanan dengan menjual tiket konser musik dan juga tiket bioskop.
3. Mamikost
Startup perjalanan dan akomodasi lainnya yang tak kalah unik adalah Mamikost. Kalau kamu anak rantau, atau kamu adalah seorang pemilik kost, pasti tidak asing lagi dengan startup yang satu ini.
Kalau dulu, mencari kost harus survei langsung ke lapangan atau bertanya pada orang-orang sekitar. Kini, kamu bisa melakukannya secara online.
Kamu tinggal membuka aplikasi atau website mamikost, lalu mencari kost di tempat yang kamu inginkan. Kamu juga bisa meminta kontak pemilik kost untuk menanyakan informasi yang lebih lengkap.
Informasi tadi juga dilengkapi dengan informasi mengenai harga, perabot dan fasilitas kost, hingga apakah kost dihuni oleh hanya perempuan, dan lain-lain.
4. Alodokter
Salah satu pendiri Alodokter, Suci Arumsari, mengaku bahwa Ia mendirikan Alodokter karena memiliki penyakit langka. Ia merasa, akses informasi yang akurat dalam bahasa Indonesia untuk berbagai macam penyakit masih sangat terbatas.
Alodokter didirikan agar pasien dapat mendapat akses mudah untuk berkonsultasi dengan dokter. Konten artikel yang ditawarkan oleh Alodokter juga bisa menjadi rujukan informasi yang akurat, namun mudah dicerna.
5. Halodoc
Halodoc didirikan oleh Jonathan Sudharta. Ia diinspirasi oleh pekerjaannya yang dulu, yakni seorang medical representative alias tenaga yang mempromosikan penggunaan obat ke dokter.
Selama ia bekerja, ia harus menunggu seorang dokter selesai praktik hingga dini hari, bersama pasien-pasien yang sedang sakit dan berobat.
Ia merasa, akses masyarakat ke praktik dokter masih sangat terbatas, baik di wilayah urban maupun pedesaan.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Dibuka April 2021, Cek Apa Saja Dokumennya dan 4 Formasi yang Jadi Prioritas!
6. Zenius
Zenius didirikan oleh Sabda PS untuk memberi akses pendidikan yang murah, mudah, dan berkualitas untuk seluruh siswa di Indonesia.
Startup ini lahir karena kegelisahan founder-nya yang merasa bahwa ada yang salah dengan pendidikan di Indonesia.
Itulah mengapa, startup ini dibangun berbeda dengan bimbingan belajar online maupun offline lainnya. Zenius fokus pada pendidikan dasar, pada pola pikir, dan pada kemampuan berpikir matematis.
7. Ruangguru
Selanjutnya, ada Ruangguru. Ruangguru adalah startup yang menyediakan bimbingan belajar online.
Ruangguru juga dilengkapi dengan try out online khusus ujian kelulusan untuk murid kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA, lho. Selain itu, Ruangguru juga punya kelas pelatihan online untuk profesional, lho! Unit usaha ini diberi nama Skill Academy.
8. Fastpay
Siapa sih yang tak kenal dengan Fastpay? Aplikasi yang memudahkan kehidupan sehari-hari ini ternyata didirikan oleh Ibnu Sunanto.
Keberhasilan Fastpay tentunya tak dihasilkan secara instan, Ibnu melihat bahwa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terkadang orang merasa kesulitan, seperti membayar listrik, membayar air hingga membeli pulsa.
Sehingga dari itu ia, mendirikan PT Bimasakti Multi Sinergi, yang akan menjadi perusahaan besar di era digital ini. Fastpay berinovasi untuk menjadi perusahaan yang tak hanya memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan saja.
Baca Juga: 8 Cara Gampang Ratakan Kulit Belang. No. 3 Sering Diabaikan!
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Nipah ke Indonesia, Kemenkes: Waspada Penularan Melalui Hewan Ternak Ini!
9. Gojek
Dibalik kesuksesan Gojek tentu ada sosok nan hebat di dalamnya, yakni Nadiem Makarim. Kesuksesan Gojek sendiri, berawal sejak dirinya merintis di 2010.
Pencetusan Gojek ini dimulai ketika ia sering menggunakan ojek untuk menghindari kemacetan di Jakarta.
Seringnya menggunakan ojek, Nadiem pun berupaya untuk menciptakan aplikasi guna memudahkan para pengendara ojek mendapatkan penumpang. Idenya dengan membuat call center ojek, yang diharapkan penumpang bisa mendapatkan ojek dengan lebih nyaman dan aman.
Wah, dari sini Kita jadi tahu bahwa Indonesia tak kekurangan orang cerdas, banyak anak bangsa yang berkarya untuk negerinya, semoga Kita bisa sesukses pendiri start up tersebut ya guys, aammiinn.***
