JURNALSUMSEL.COM – Di masa Pandemi Covid-19 saat ini tentu menjaga diri demi kesehatan tubuh begitu penting.
Apalagi akhir-akhir ini banyak informasi yang beredar mengenai virus baru yang menjadi ancaman termasuk di Wilayah Asia Tenggara.
Tak hanya virus corona, diduga ada virus lain yang kini jadi ancaman baru dan berpotensi disebarkan oleh hewan ternak babi melalui kelelawar dan menularkan manusia.
Tentunya, beberapa dari kamu sudah mendengar virus tersebut. Ya, virus Nipah. Infeksi dari Virus ini bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit zoonosis.
Baca Juga: Alice in Borderland Season 2 Akan Rilis Tahun 2021? Simak Bocoran dan Fakta Terbarunya di Sini!
Baca Juga: Ramai Nyinyiran di Postingan Jubir Presiden, Wartawan: Coba Lamar Jadi Jubir Joe Biden Aja Bang
Baca Juga: 10 Daerah di Sumsel Ini Akan Menerima Vaksin Sinovac Tahap II
Dimana tingkat kematian karena virus Nipah tersebut terbilang cukup tinggi yakni sebesar 75 persen dan yang paling mengejutkan hingga saat ini belum ada vaksin untuk meminimalisir virus Nipah tersebut.
Virus Nipah ini cara penularannya bisa dari manusia ke manusia, ditularkan ke manusia dari hewan, dan juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung dari orang ke orang.
Adapun gejala yang bisa kamu rasakan jika terdampak virus Nipah. Hampir sama dengan gejala virus corona dan lainnya.
Baca Juga: 7 Tokoh Serial Anime Attack on Titan yang Bikin Pecinta Anime Jatuh Cinta
Dirangkum Jurnal Sumsel dari berbagai sumber. Kabarnya orang yang terdampak virus Nipah akan mengalami gejala-gejala berikut ini:
1. Sebabkan Gangguan pernapasan.
2. Batuk.
3. Sakit Tenggorokan.
4. Sakit Kepala.
5. Tubuh terasa lemas.
6. Nyeri Otot.
7. Bahkan dapat akibatkan pembengkakan otak san dapat menyebabkan kejang hingga kematian.***