Mereka tidak mengambil manfaat dari pasien dan pasien tidak mendapat manfaat dari mereka. Dengan penyakit itu, pasien atau korban tidak dapat menjalankan kewajiban terhadap Allah dan makhluknya dan kita disunnahkan untuk berlindung diri.
Kemudian, Syekh Abdur Rauf Al-Munawi dalam At-Taysir syarah Al-Jami’is Shaghir mengatakan bahwa Rasulullah berlindung dari segala penyakit tersebut sebagai bentuk pernyataan kefaqiran kepada Allah atau pengajaran bagi umatnya.
Sedangkan tiga penyakit pertama yang disebut (lepra, gila, dan kusta) adalah termasuk penyakit buruk. Tetapi ketiganya tetap disebut karena tiga penyakit itu paling dibenci oleh bangsa Arab ketika itu.
Sebagaimana dikatakan Al-Munawi, doa merupakan bentuk pernyataan kelemahan kita kepada Allah, sekaligus upaya pencegahan.
Dengan ini masyarakat harus tetap mengikuti petunjuk-petunjuk teknis dari pihak medis dan kebijakan pemerintah dalam beraktivitas sehari-hari saat situasi darurat virus.***