Network
JURNALSUMSEL- Jajak pendapat media baru-baru ini menunjukkan hampir 80 persen orang Jepang memberikan suaranya terkait Olimpiade Tokyo yang telah ditunda selama kurang lebih satu tahun karena pandemi, Rabu, 20 Januari 2021
Hasil jajak pendapat tersebut menunjukkan, bahwa Olimpiade Tokyo harus ditunda lagi atau dibatalkan seluruhnya.
Mantan wakil ketua panitia penyelenggara Olimpiade London 2012, Keith Mills mengatakan bahwa Olimpiade Musim Panas yang dijadwalkan pada Juli-Agustus tahun 2021 tampaknya tidak mungkin terselenggara karena pandemi Covid-19.
“Jika saya menjadi orang yang bertanggungjawab untuk Olimpiade Tokyo 2020, maka saya akan membatalkan event olahraga sejagat tersebut, dan untungnya saya bukan di posisi itu,”ujar Keith.
Keith meyakini bahwa Jepang memiliki rencana untuk pembatalan, namun mereka baru akan benar-benar membuat keputusan final pada menit-menit terakhir, setelah melihat, apakah situasinya membaik secara dramatis? dan apakah vaksin diluncurkan lebih cepat?
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Januari 2021, Buruan Cek Nama Penerima di Kemnaker.go.id
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Bedanya CPNS dan PPPK Jika Ditinjau Dari 6 Aspek
“Ini seruan yang berat dan saya tidak ingin berada di posisi mereka,”tutur Keith
Di sisi lain, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berjanji untuk terus maju dengan persiapan untuk olimpiade dalam menghadapi oposisi publik yang meningkat, saat Jepang memerangi lonjakkan infeksi virus corona. Senin, 18 Januari 2021.
Juru bicara Tokyo 2020 Masa Takaya meremehkan hasil jajak pendapat dan mengatakan Olimpiade akan dilanjutkan dengan sebanyak mungkin penonton bahkan tanpa vaksinasi.
