Saat terkena sumber panas, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengaliri air dingin pada luka bakar selama lebih kurang 20 menit.
Suhu air yang cocok adalah normal (suhu ruangan), tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.
Guyuran air dimaksudkan agar suhu air selalu konstan, tidak mengikuti suhu tubuh. Tujuannya, agar panas yang timbul akibat luka bakar tidak menjalar ke jaringan yang lebih dalam.
Selain itu, bisa juga dengan mengompres luka bakar menggunakan kain yang telah dibasahi air dingin.
2. Oleskan Lidah Buaya
Lidah buaya adalah suatu bahan alami yang diyakini ampuh dalam mengatasi luka bakar.
Hal ini karena lidah buaya mempunyai zat antiradang, memperlancar sirkulasi darah, dan memperlambat perkembangbiakkan bakteri.
Oleskan lidah buaya secara merata ke area luka bakar beberapa kali sehari untuk mempercepat penyembuhan.
3. Oleskan madu
Jika sulit menemukan lidah buaya, penggunaan madu juga dapat menjadi pertolongan pertama untuk luka bakar.