Yang terpenting adalah, tetap harus diberikan arahan mana yang baik dan mana kurang baik. Akan tetapi, tak jarang kita sebagai orang tua justru malah mengekang kebebasan anak dalam bergaul dan bermain dengan teman yang diinginkan.
Baca Juga: Video CCTV Perlihatkan Aktivitas ST dan SH sebelum Terciduk Polisi karena Prostitusi Online
Baca Juga: Pemerintah Buka Seleksi Guru PPPK 2021, Mendikbud Minta Bantuan PGRI Desak Pemda
Kita semua tahu, tujuan mengekang atau tidak memberikan kebebasan bermain supaya anak tidak terjerumus ke pergaulan yang salah.
Hal tersebut-lah yang akan menjadikan si anak mampu berpikir dan mendapatkan pelajaran penting perihal perbedaan dan mampu membedakan mana yang harus ja teruskan berteman, mana yang harus dijauhi.
Hindari kekhawatiran yang berlebih terhadap anak yang terpenting adalah keterbukaan anak dengan orang tua harus tetap terjaga.
Tujuannya supaya si anak akan lebih nyaman bercerita kepada orang tua apabila ada suatu masalah yang belum bisa diselesaikan.
Disinilah kesempatan kita sebagai orang tua untuk mengarahkan dan memberikan pengetahuan kepada anak mengenai baik dan buruknya akan suatu hal.
5. Mendoakan Keburukan Kepada Anak
Berdoa bukan hanya disetiap selesai mengerjakan ibadah saja, bahkan setiap ucapan yang keluar dari mulut orangtua semuanya bisa dikatakan sebagai doa.