Asal Muasal Terjadinya Hari Valentine, Hari Kasih Sayang

11 November 2020, 12:09 WIB
ILUSTRASI hari Valentine.* /PIXABAY/

JURNALSUMSEL.COM - Setiap bulan Februari, ada satu momen yang ramai sekali dirayakan pasangan di beberapa belahan dunia. Baik itu pasangan kekasih, atau suami-istri.

Tanggal 14 Februari disebut sebagai Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang, di mana banyak pasangan akan berlomba-lomba mengucapkan kata-kata cinta dan sayang yang romantis.

Pada Hari yang disebut sebagai Hari Valentine itu, banyak sekali pernak-pernik berwarna merah dan berbentuk hati yang mendominasi.

Baca Juga: BURUAN DAFTAR! Pendaftaran Bantuan BPUM UMKM BRI Ditutup Akhir November 2020, Cek Syaratnya

Hari Valentine biasanya identik dengan pemberian hadiah dan ucapan-ucapan manis, setiap pasangan akan memberikan entah itu coklat, bunga, atau hadiah manis lainnya.

Jangan lupakan coklat yang biasanya menjadi lebih murah saat hari valentine, ataupun beragam diskon spesial hari valentine.

Tapi, perlu diketahui kalau Hari Valentine memiliki beragam cerita. Lantas bagaimana asal muasal adanya Hari Valentine?

Baca Juga: Andrea Dovizioso Umumkan Vakum di MotoGP 2021, Alasannya Bikin Kaget!

Berikut ini adalah sejarah singkat Hari Valentine, sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari berbagai sumber:

Dahulu kala diceritakan seorang Kaisar bernama Cladius II, pada masa kepemimpinannya dia melarang adanya pernikahan.

Pasalnya, dinilai keluarga akan memperhambat para pria untuk melakukan perang, sehingga larangan menikah itu diberlakukan.

Sampai suatu hari Santo Valentine yang melihat peraturan tidak benar yang dibuat Kaisar Cladius II, ia akhirnya melakukan sesuatu yang membuat sang Kaisar marah.

Baca Juga: 8 Aplikasi Pengedit Video Terbaik di Android!

St. Valentine diam-diam menikahkan penduduk Roma, tapi sayang hal itu diketahui oleh Kaisar Cladius II.

St. Valentine-pun dijatuhi hukuman mati dengan cara dipenggal, tapi sebelum itu dia sempat menulis pesan pada tanggal 14 Februari yang berisi kata-kata bahwa dia mencintai salah seorang perempuan dari kepala penjara.

Dan itulah asal muasal mengapa tanggal 14 Februari dirayakan sebagai hari kasih sayang.

Baca Juga: Hari Pahlawan 2020, Berikut 20 Ucapan Selamat Hari Pahlawan yang bisa Dibagikan di Media Sosial

Namun, juga ada cerita lain. Pada saat masa Romawi kuno ada suatu festival yang dikenal dengan nama Festival Lupercalia.

Festival itu akan dirayakan setiap tanggal 15 Februari untuk melakukan penghormatan kepada Dewa Faunus sebagai Dewa kesuburan.

Tapi festival ini dinilai tidak bermoral karena bangsa Romawi kuno identik dengan seks pada festival ini.

Festival ini dilakukan dengan cara memasukkan semua nama wanita di dalam sebuah kotak dan akan dipilih secara acak oleh pria.

Baca Juga: Pelamar Pada Pendaftaran CPNS 2021 diperkirakan Membeludak, Apa Sebenarnya Keuntungan Menjadi PNS?

Kemudian para wanita itu dijadikan sebagai pasangan di mana dahulu festival ini identik dengan hal yang berbau seks.

Namun katanya, beriringan dengan zaman bahwa tradisi ini sudah semakin baik dan hanya melakukan ucapan kasih sayang sebagai perayaan hari valentine.

Terlepas dari semua cerita yang beredar di masyarakat mengenai asal muasal Hari Valentine, setiap orang mempunyai cara pandang sendiri.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler