JURNALSUMSEL.COM – Shiv mengatar Anandhi pulang lalu dia akan pergi kembali, Anandhi meminta Shiv untuk tinggal karena hujan deras di luar dan mobilnya terbuka.
Shiv menyembunyikan hadiahnya kepada Anandhi saat Anandhi mendekat, dia bertanya bagaimana dia bisa memberikannya padanya.
Shiv memperbaiki kandang sapi yang mengalami kebocoran.
Anandhi berterima kasih kepada Shiv karena telah ada untuk membantunya, Shiv menjawab bahwa selamanya dirinya ada di sana, dia tidak akan pernah menghadapi masalah.
Baca Juga: Korban Pelecehan Dosen Universitas Sriwijaya Dilarang Didampingi Saat Membuat Klarifikasi
Anandhi terdiam, Shiv mengalihkan perhatian dengan cara bersin-bersin, Anandhi menawarkan teh panas.
Anandhi membawa Shiv ke lantai atas untuk mengganti pakaiannya. Shiv mencoba berkomentar namun Anandhi menutup mulutnya.
Shiv bertanya apakah dia bisa memberinya sesuatu untuk dimakan bersama teh karena dirinya lapar, Anandhi senang lalu turun untuk membuatkan sesuatu.
Di Mumbai, Gauri memberi hadiah kepada suaminya, dan minta maaf karena telah egois dan menyakitinya, Jagdish juga meminta maaf.
Jagdish mengatakan tidak akan mengambil pekerjaan itu. Gauri bahagia.
Baca Juga: Korban Pelecehan Dosen Universitas Sriwijaya Dicoret dari Daftar Yudisium
Anandhi sedang membuat makanan, Shiv datang ke sana dan Anandhi memujinya yang terlihat bagus menggunakan dhorti kurta.
Anandhi mengatakan kepadanya bahwa dia multitalenta, dia adalah seorang kolektor, dia bisa menghajar preman, bisa memperbaiki atap bocor, bisa membantu di dapur.
Kalyani, Gehna, dan Vasanth pulang. Kalyani memperhatikan pakaian Shiv dan mengatakan itu terlihat familiar.
Anandhi menjelaskan bahwa Shiv membantu memperbaiki atap bocor dan dia basah, jadi dia memberikan pakaian Bhairon.
Setelah semua orang pergi, Anandhi memperhatikan hadiah yang diberikan Shiv.
Gehna dan Vasanth membicarakan Anandhi dan Shiv, Vasanth mengatakan bahwa dia menyukai Shiv karena telah memperbaikinya sendiri.***