Nindy Ayunda dilaporkan ke Komnas HAM Karena Lakukan Kekerasan, ART dan Sopir Pribadi Beberkan Alasannya

21 Juni 2021, 14:30 WIB
Penyanyi, Nindy Ayunda. /Instagram.com/@nindyparasadyharsono/

JURNALSUMSEL.COM - Nindy Ayunda kembali menjadi sorotan masyarakat.

Usai bercerai dari Askara terkait kasus KDRT, Nindy Ayunda kini kembali terseret kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap sopir pribadi dan ART-nya yang bernama Lia dan Sulaiman.

Nindy Ayunda dituduh melakukan penyekapan dan penganiayaan terhadap Lia dan Sulaiman, yang mana berujung pada pelaporan dirinya ke Komnas HAM.

Baca Juga: Catat! Siapkan 6 Data Wajib untuk Cairkan BLT UMKM/BPUM Tahap 2 Berikut Ini

Sebelumnya, baik Lia dan Sulaiman membantah adanya penganiayaan dari Nindy Ayunda dan Askara, namun setelah dua bulan menghilang, keduanya tiba-tiba buka suara dengan laporannya ke Komnas HAM.

Nindy Ayunda disebut pernah memukul Sulaiman hingga sang sopir pribadinya tersebut merasakan sakit di ulu hati.

"Kalau memar tidak ada, cuman saya sakit aja di ulu hati waktu itu lalu mereka berhenti mukulin saya,” kata sopir pribadi Nindy Ayunda dikutip dari tayangan Hot Issue pada Senin, 21 Juni 2021.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Pangandaran dengan judul "Nindy Ayunda disebut Lakukan Penganiayaan dan Penyekapan, ART dan Sopir Pribadi Lapor ke Komnas HAM

Baca Juga: Tentara Israel Bakar Rumah Penduduk Arab di Yerusalem Timur, Bentrokan Kembali Terjadi dengan Warga Palestina

“Untuk ancaman lainnya nggak ada cuman dia bilang ‘udah lu ikutin aja biar aman’ gitu katanya ‘gak usah pihak-pihak sana lagi’,” lanjut Lia.

Kuasa hukum Dedi Harsono, mantan Ayah mertua Nindy Ayunda, Fahmi Bachmid mengaku akan mendampingi Lia dan Sulaiman ke Komnas HAM.

Fahmi Bachmid meminta atas penganiayaan dan penyekapan yang diterima oleh Lia dan Sulaiman ada penyelidikan.

“Saya cuman mendampingi mereka ke Komnas HAM, ini kok ada persoalan seperti ini. Tolong coba dilakukan penyelidikan, klarifikasi, semuanya. Mereka siap untuk diperiksa, mereka juga siap menyebut orang-orangnya,” ungkap Fahmi Bachmid.

Baca Juga: Subsidi Token Listrik Gratis dan Diskon PLN Akan Segera Berakhir, Segera Klaim dengan Cara Mudah Ini

“Nanti lihat rekomendasinya Komnas seperti apa, kita ikutin. Kita cuman minta perlindungan aja,” lanjutnya.

Lia menjelaskan alasan dirinya dianiaya dan disekap oleh Nindy Ayunda karena dirinya ketahuan merekam percakapan majikannya itu.

"Ketahuan ngerekam percakapan bu Nindy sama keluarga seperti itu dan kita disekap langsung dibawa orang. Bu Nindy nelepon ‘nih nih yaudah diangkut aja’,” tutur Lia.

Sebelumnya Nindy Ayunda juga dilaporkan oleh mantan Ayah mertuanya dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.

Baca Juga: Strategi Lolos PPPK 2021, Terapkan dari Sekarang

Pasalnya Nindy Ayunda sempat mengunggah pernyataan yang berisi jika mantan Ayah mertuanya selingkuh dengan karyawannya.

Laporan tersebut dilakukan setelah Nindy Ayunda tak segera meminta maaf usai mengunggah pernyataan tersebut.***(Mela Puspita/PR Pangandaran)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler