Kanker Serviks Dapat Dicegah Melalui Deteksi Dini, Cek Cara Pencegahannya, Hanya Lakukan 2 Tes Ini!

30 Januari 2021, 19:37 WIB
Virus Papiloma (HPV) adalah salah satu faktor penyebab dari kanker serviks. /pixabay/cuncon/pixabay

JURNALSUMSEL.COM – Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang menyerang leher rahim. Namun, kamu tak perlu khawatir. Nyatanya, kanker serviks bisa dicegah melalui deteksi dini.

Tak hanya itu, ada beberapa tes lain yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terjadinya kanker serviks dengan menerapkan tes berikut dengan lebih awal.

Kanker serviks bisa menyerang perempuan tanpa memandang usia. Sebelum itu terjadi, kamu bisa melakukan pencegahan primer dengan deteksi dini dan vaksinasi HPV (human papilloma virus).

Baca Juga: Sinopsis Duel: Final Round, Film Aksi Korea yang Tayang di K-Movievaganza Trans 7 Malam Ini

Baca Juga: 6 Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan, Bisa Buat Pencernaan Lancar Hingga Turunkan Berat Badan

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tak Akan Cair Bagi Pemilik Rekening dengan Kendala Berikut!

Berdasarkan data dari Cancer Information & Support Center (CISC) dan Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) mengatakan kematian akibat kanker serviks akan meningkat hampir 50 persen jika tidak segera lakukan pencegahan berupa vaksin.

Salah satunya dengan melakukan vaksinasi HPV. Vaksinasi ini penting dilakukan sebagai pencegahan primer agar mengurangi risiko terkena virus HPV.

Sedangkan penggunanya, menurut WHO sekitar usia 9 sampai 19 tahun, atau bisa dibilang saat perempuan beranjak remaja yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Baca Juga: Kang Pipit Pemeran Film Preman Pensiun Meninggal Dunia, Ternyata Ini Nama Aslinya

Baca Juga: Hanya Sampai Maret 2021, Begini Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN dan Baca Ketentuannya

Anak perempuan di kelas 5 SD pun sudah bisa mendapat suntikan HPV yang pertama, kemudian di kelas 6 SD akan mendapat suntikan yang kedua.

Selain melakukan pencegahan dengan vaksinasi, kanker serviks juga dapat dicegah dengan melakukan tes skrining berupa pap smear dan tes HPV.

Bila vaksin HPV dapat dilakukan sejak anak perempuan berusia 9 tahun, maka berbeda dengan pap smear yakni paling cepat dapat dilakukan setelah dimulainya hubungan intim untuk pertama kali.***

 

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler