Manusia Digital Pertama hingga Kembaran Bumi, Ini 5 Pencapaian Sains Terhebat di Tahun 2020

29 Januari 2021, 21:30 WIB

JURNALSUMSEL.COM – Kepergian tahun 2020 memang tidak dapat dipungkiri menyisakan berbagai luka mendalam, apalagi jika bukan karena merebaknya pandemi Covid-19.

Walau pun begitu, nyatanya 2020 juga menjadi tahun yang cukup baik bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Di tahun ini, terjadi cukup banyak pencapaian sains yang hebat.

Mulai dari para ilmuwan yang menemukan kembaran bumi, hingga peresmian manusia digital pertama.

Nah kamu penasaran apa saja pencapaian sains terhebat kita sebagai manusia selama tahun 2020 berlangsung? Baca ke bawah ya.

1. Samsung memamerkan “Manusia Digital” pertamanya.

Pada akhir Desember 2019, Samsung diketahui memamerkan salah satu produk terbaru mereka, yang bernama “Neons” dalam acara pameran dagang CES yang digelar pada Januari 2020.

Baca Juga: Kembali Memanas, China Peringatkan Taiwan ‘Kemerdekaan Berarti Perang’

Samsung menjelaskan bahwa Neons adalah produk Kecerdasan Buatan pertama mereka yang dibuat oleh STAR Lab, anak perusahaan Samsung.

Berdasarkan penjelasan dari STAR Labs, Neons adalah sebuah kecerdasan buatan manusia yang dibuat dengan mengacu pada manusia manusia sungguhan, termasuk replika wajah, gerakan, cara bicara, hingga cara berinteraksi.

Hebatnya lagi, Star Labs mengklaim bahwa Neons memiliki kendali sendiri terhadap ekspresinya. Kemampuan itu diketahui berasal dari program yang dimasukkan oleh para insinyur Samsung.

Hingga saat ini Neons masih berbentu sebagai avatar digital yang mampu berbicara dengan beberapa bahasa dan menjawab beberapa pertanyaan yang sesuai dengan kapasitasnya.

2. Ilmuwan menciptakan genom buatan yang bereproduksi sendiri.

Ilmuwan di Institut Biokimia Max Planck diketahui berhasil menciptakan genom buatan yang dapat meregenerasi bagian-bagian DNA-nya sendiri, sehingga berkembang biak dengan sendirinya.

Baca Juga: Fenomena Bulan Purnama Tepat Di Atas Ka’bah Terjadi Hari Ini, Berikut Penjelasannya

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Communications, "sistem terjemahan in vitro ... memungkinkan replikasi yang dikodekan secara mandiri... dari genom DNA besar dalam kondisi sel bebas yang terdefinisi dengan baik,"

Dengan kata lain, genom tersebut dapat bereplikasi tanpa bantuan sel.

Penemuan ini sangat penting karena dapat menjadi langkah awal untuk pengobatan dan penyembuhan modern dalam dunia medis.

3. Peneliti mengembangkan implan yang dapat mengembalikan penglihatan pasien buta.

Eduardo Fernandez, Direktur Neuroengineering di Universitas Miguel Hernandez di Spanyol, berhasil mengembangkan implan yang disalurkan langsung ke otak dan memungkinkan individu yang sebelumnya buta untuk dapat melihat kembali dengan resolusi rendah.

"Informasi dalam sistem saraf adalah informasi yang sama dengan yang ada di perangkat listrik," kata Fernandez.

Dari teori tersebut Fernandez berhasil membuat sebuah alat berupa impan yang memungkinkan perangkat listrik terhubung ke otak untuk memulihkan indera penglihatan.

Baca Juga: KABAR DUKA! Kang Pipit Pemain Sinetron ‘Preman Pensiun’ Meninggal Dunia

4. Smart Contact Lens pertama di dunia.

Sebuah perusahaan perang lunak Mojo Vision mengumumkan pada 16 Januari 2020, bahwa perusahaan mereka sedang mengerjakan pengembangan "Lensa kontak pintar sejati" pertama di dunia.

Dideskripsikan sebagai "Komputer Tak Terlihat", Lensa Mojo akan memungkinkan pemakainya untuk tetap dapat menatap layar atau tetap fokus pada lingkungan di sekitar mereka - sembari mengonsumsi berita dan informasi lainnya secara langsung.

Mojo Vision menjelaskan bahwa tujuan dari proyek lensa pintar mereka adalah untuk "memungkinkan orang berinteraksi satu sama lain secara lebih bebas dan halus, sementara itu tetap dapat membaca atau melakukan kegiatan sejenisnya tanpa terganggu.

5. NASA menemukan kembaran bumi.

Satelit Survei Exoplanet Transit NASA pada awal Januari 2020, diketahui menemukan planet seukuran Bumi di zona layak huni di galaksi 100 tahun cahaya dari Bima Sakti.

Satelit survei yang menemukan planet tersebut diketahui memang dirancang khusus untuk menemukan planet seukuran Bumi yang mengorbit bintang di dekatnya.

Menurut direktur divisi astrofisika NASA Paul Hertz. Planet ini adalah bagian dari sistem yang lebih besar yang disebut TOI 700 dan terletak di konstelasi Dorado.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama China Romantis yang Akan Tayang pada 2021 : My Girlfriend is An Alien 2 Salah Satunya!

Zona tersebut dianggap layak huni karena jarak orbit TOI 700 d dari bintang induknya menunjukkan bahwa ia berpotensi mempertahankan air cair di permukaannya.

Nah itulah beberapa pencapaian sains penting yang terjadi di tahun 2020. Beberapa diantara memang masih merupakan penemuan dasar, namun tentu saja penemuan dasar tersebut nantinya akan berguna untuk penemuan yang lebih besar.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler