JURNALSUMSEL.COM- Penyakit suka lupa, adalah penyakit yang bisa diderita bukan hanya oleh orang dewasa, namun mampu melibatkan anak muda.
Penyakit ini disebut dengan Alzheimer. Seseorang mampu melupakan sesuatu meski dalam waktu yang singkat.
Tapi guys, kalian percaya gak kalo Alzheimer ini bisa dikurangi atau disembuhkan?.
Kalo belum percaya, yuk simak informasi yang telah dirangkum oleh Jurnal Sumsel. Let’s go!.
1. Olahraga yang teratur
Olahraga teratur dipercaya dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan demensia vaskular.
Sebab, olahraga dapat memberikan manfaat untuk otak dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak.
Baca Juga: Hampir 30 Tahun Meracik Bumbu Indomie Nunuk Nuraini Meninggal Dunia, Warganet Berterima Kasih
Baca Juga: Jangan Remehkan!, Inilah 7 Cara Hadapi Sidang Skripsi Online Buat Kamu yang Lagi Ujian
Dengan olahraga secara teratur, penyakit Alzheimer berkurang 50 persen.
2. Tetap bersosialisasi
Tidak hanya aktif secara fisik, aktivitas mental juga dipercaya dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.
Aktivitas mental bisa didapatkan apabila Kamu aktif bersosialisasi dengan orang-orang sekitar.
3. Pola makan sehat
Pada penyakit Alzheimer, peradangan pada otak serta resistensi insulin yang terjadi, dapat merusak sel saraf dan mengganggu komunikasi antar sel otak.
Menjalani pola makan yang sehat, dapat membantu mengurangi terjadinya peradangan dan melindungi otak.
4. Stimulasi mental
Orang yang rutin mempelajari hal-hal baru dan tetap aktif mengasah otak, memiliki risiko lebih kecil untuk terkena penyakit Alzheimer maupun demensia.
Kamu dapat melakukan aktivitas baru, misalnya mempelajari bahasa asing, belajar melukis, atau rajin membaca buku dan majalah.Selain itu, puzzle dan teka teki silang mampu menstimulasi mental.
Baca Juga: Prabowo Sebut Jenderal Wismoyo Arismunandar Sebagai Sosok Teladan
Baca Juga: Dinilai sebagai Alat Ukur Kecerdasan, 11 Tips ini Bantu Tingkatkan Kemampuan IQ Kamu
5. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup selama 7-8 jam per hari, dapat membantu mencegah Alzheimer. Sebab saat tidur, tubuh akan menghasilkan lebih banyak beta-amyloid, sejenis protein yang berguna untuk pembentukan memori.
Tidur yang cukup juga dipercaya dapat membantu membuang racun-racun di otak.
6. Kurangi stress
Stres yang terjadi secara terus-menerus, dapat menimbulkan berbagai kerusakan di otak.
Mulai dari penyusutan di area memori, terhambatnya pertumbuhan sel, hingga peningkatan risiko terhadap penyakit Alzheimer dan demensia.
Kamu dapat melakukan langkah sederhana untuk meredakan stres, seperti meditasi dan yoga.
7. Tidak merokok
Seperti yang sudah banyak diketahui, merokok akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Padahal riwayat penyakit seperti itu juga memicu seseorang mengalami alzheimer.
Baca Juga: Istri Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo Diduga Terlibat Kasus Korupsi Izin Ekspor Benur
Baca Juga: Indonesia Sering Banjir, Tepatkah Keputusan Membeli Mobil Listrik? Simak Fakta Berikut Ini!
Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia WHO yang menemukan hubungan antara merokok dengan peningkatan resiko demensia dan alzheimer.
8. Rutin check up
Terakhir, kamu harus mulai rutin check up untuk memantau kesehatanmu. Mulai dari cek gula darah, tekanan darah, maupun kolesterol.
Ini penting agar kesehatanmu tetap terjaga dan apabila terjadi masalah, penyakitmu bisa mendapatkan penanganan yang cepat.
Gimana sudah percaya belum nih guys? Atau jangan-jangan sudah lupa? Ya udah yuk diterapkan!.***