JURNALSUMSEL.COM – Gangguan penciuman merupakan salah satu gejala Covid-19. Jika kamu alami hal tersebut tenang, tak perlu khawatir. Gangguan tersebut bisa pulih hanya dengan melakukan hal berikut.
Ada berbagai tanda-tanda dan gejala jika seseorang terdampak virus corona Covid-19. Selain, terjadi suhu tubuh yang meningkat.
Kamu juga bisa kenali dengan gejala seperti hilangnya kemampuan pada indra penciuman kamu.
Hal ini biasa dialami oleh orang yang terdampak Covid-19 dan tentunya bisa disembuhkan dengan mengikuti latihan serta angkah-langkah berikut ini.
Jurnal Sumsel rangkum dari Antara untuk kamu agar tak bingung saat gejala ini muncul.
Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 4 Sisi Menarik dari Wanita di Mata Pria, No 3 Tentu Tak Kamu Sadari
Baca Juga: Susah Move On dari Mantan Kekasih? Lakukan 5 Tips Berikut Untuk Melupakannya!
Baca Juga: Ryu Jun Yeol Beradu Akting dengan Jeon Do Yeon di Disqualified as a Human, Ini Bocorannya!
Menurut dokter spesialis paru yakni Sylvia Sagita Siahaan kamu bisa lakukan rehabilitasi penciuman contohnya mencium sesuatu yang agak menyengat seperti minyak kayu putih.
Hal ini berguna merangsang kembali saraf-saraf yang ada di indera penciuman kamu agar bisa beregenerasi.
Kamu juga bisa mencoba melakukan pelatihan aroma yakni mengendus bau yang kuat dan menghirupnya sambil berfokus pada seperti apa aroma sebenarnya.
Biasanya aroma-aroma kuat yang bisa menguji kembali penciuman kamu yakni di antaranya aroma kayu manis, daun mint, buah jeruk, serta wewangian mawar dan cengkih.
Baca Juga: Roy Suryo Tegaskan Sinyal SOS di Pulau Laki Hanya Perbuatan Orang Iseng
Baca Juga: Tak Hanya Lezat, Jengkol Memiliki 5 Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Caranya juga sangat mudah kamu bisa tarik napas terlebih dahulu selama 10- 20 detik sambil menghirup aromanya serta memikirkan seperti apa aromanya.
Seperti diketahui berdasarkan data, beberapa peneliti mengatakn bahwa orang tua lebih cepat untuk memulihkan indera penciumannya.
Sedangkan tingkat pemulihan paling lama terlihat pada orang-orang yang mengalami kehilangan fungsi penciuman paling parah.
Meskipun begitu para peneliti meyakini, hal tersebut bisa disembuhkan pada orang-orang yang kehilangan indra penciuman karena Covid-19.***