Rekaman kamera CCTV pun memperlihatkan detik-detik saat dia berbaris melintasi alun-alun di pusat kota.
Dia dibebaskan pada hari Rabu, 16 Maret 2022 setelah ditukar dengan sembilan anggota wajib militer Rusia yang ditangkap.
"Rusia mendapat sembilan tentara tawanannya, kelahiran tahun 2002-2003, anggota wajib militer yang menurut Kementerian Pertahanan Rusia tidak ada di sana," kata juru bicara Daria Zarivna, Kamis, 17 Maret 2022.
Moskow awalnya membantah mengirim wajib militer untuk berperang di Ukraina.
Akan tetapi sebelum ada yang ditangkap oleh pasukan Ukraina, militer Rusia kemudian mengakui beberapa anggota wajib militer telah terlibat dalam perang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dugaan penculikan walikota adalah "tahap teror baru" dan upaya untuk membawa Melitopol "berlutut".
Baca Juga: Park Ha Sun Sumbangkan 10 Juta Won untuk Anak-Anak Ukraina
Dia mengkonfirmasi bahwa Ivan Fedorov telah dibebaskan dalam sebuah pidato pada Rabu, 16 Maret 2022 malam.
"Kami akhirnya berhasil membebaskan walikota Melitopol dari tahanan. Melitopol Ukraina kami, yang tidak menyerahkan dan tidak akan tunduk kepada penjajah. Ivan Fedorov bebas," kata Volodymyr Zelensky.