JURNALSUMSEL.COM – Hari Sumpah Pemuda kali ini sempat diwarnai polemik yang datang dari artis sekaligus pebisnis, Daniel Mananta.
Memperingati Hari Sumpah Pemuda Rabu 28 Oktober kemarin, Daniel Mananta sempat membuat heboh lantaran menyumbangkan 15 unit sepeda lipat ke Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
Hal ini dinilai menjadi masalah karena pemberian Daniel Mananta ini dinilai merupakan gratifikasi.
Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 9 Pro dengan Qualcomm Snapdragon 720G, Cek Harganya!
Namun, setelah dikonfirmasi oleh beberapa pihak, termasuk Daniel Mananta sendiri, hal ini bukanlah gratifikasi.
Pemberian ini merupakan bentuk dukungan Daniel dalam membangun produk dalam negeri.
Daniel Mananta mengatakan, tujuan ia menyumbangkan 15 unit sepeda dari produk buatannya adalah karena KSP merupakan lembaga yang tepat untuk mensupport produk dalam negeri.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Champions Dini Hari Tadi: Barcelona dan Manchester United Menang Lagi
Perusahaan yang dirintis Daniel Mananta sejak 28 Oktober 2008 ini didirikan olehnya sebagai bentuk apresiasi terhadap Indonesia.
Daniel, sebagai CEO, menamai label usahanya dengan nama “Damn! I Love Indonesia” sebagai bentuk kontribusi untuk menjadi salah satu bagian dalam konservasi budaya Indonesia.
Dilansir Jurnal Sumsel dari RRI, brand lokal ini saat ini sudah memiliki sembilan toko yang tersebar di Indonesia, di antaranya Jakarta, Surabaya, Bali, dan Tangerang.
Baca Juga: Viral Pesepeda Dibegal di Kembangan Jakarta Barat, Kok Bisa?
Berbagai produk yang dibuat untuk memenuhi gaya hidup yang tak ketinggalan jaman, namun tetap dengan kearifan lokal.
Produk yang diproduksi ini berupa pakaian, meliputi kaos, hoodie, tanktop, celana, dan rok. Produk aksesoris juga tak ketinggalan, seperti topi, tas, luggage tag, pin, dan lain-lain.
Sebelumnya, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda dan ulang tahun “Damn! I Love Indonesia” ini, Daniel memproduksi sepeda khusus yang ia beri nama ‘Sepeda Persatuan’.
Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel
Dilansir dari RRI, Daniel Mananta menyatakan bahwa produksi sepeda dalam negeri untuk mendukung persatuan melalui kegiatan bersepeda yang saat ini tengah populer.
"Ini sepeda yang saya sebut sepeda persatuan, momen Sumpah Pemuda di mana saya peduli yang namanya kebhinekaan, persatuan," ujar Daniel.
Baca Juga: TURUN HARGA! HP Samsung Galaxy A51 Oktober 2020, Ini Spesifikasi dan Harga
"Dan saya ngerasa alangkah baiknya kita bisa menggaungkan lagi isi Sumpah Pemuda tersebut melalui sepeda yang sedang digemari masyarakat luas, sepeda persatuan," sambungnya.
Namun pemberian 15 unit sepeda lipat ke KSP ini sempat menimbulkan polemik. Pasalnya, masyarakat mengira Daniel Mananta memberikan sepedanya untuk Kepala KSP, Moeldoko dan Presiden Joko Widodo secara pribadi.***