Lagi di Kota Hujan? Berikut Destinasi Wisata di Bogor yang Buka saat PSBB Proporsional

- 16 Agustus 2020, 08:29 WIB
Meski Kabupaten Bogor masih menerapkan kebijakan PSBB proporsional, kini Ridwan Kamil izinkan Taman Safari Indonesia beroperasi lagi.
Meski Kabupaten Bogor masih menerapkan kebijakan PSBB proporsional, kini Ridwan Kamil izinkan Taman Safari Indonesia beroperasi lagi. /IRWAN NATSIR/PR/

JURNALSUMSEL.COM - Kota Bogor masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra-adaptasi kenormalan baru atau PSBB Proporsional. Meski demikian, ada beberapa destinasi wisata di Bogor yang sudah dibuka.

Tentunya, tempat wisata yang sudah beroperasi itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Berikut ini adalah lima destinasi wisata di Bogor yang sudah beroperasi di tengah PSBB Pra-New Normal, sebagaimana diberitakan Jurnal Trip sebelumnya dalam artikel "Catat, 6 Destinasi Wisata yang Sudah Beroperasi di Bogor":

Baca Juga: Oknum Pelaku Seks Oral Ngaku Dosen IBA, Rektor Tempuh Jalur Hukum

1.Taman Safari Bogor

SAFARI malam menjadi salah satu kegiatan di Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Kabupaten Bogor, yang bisa dinikmati setiap hari selama libur Lebaran, mulai 1 Juni 2019 sampai 8 Juni 2019. Pengunjung bisa berkeliling menggunakan kereta terbuka yang dipandu oleh pemandu wisata untuk menjelaskan berbagai jenis satwa yang ada.*/IRWAN NATSIR/PR
SAFARI malam menjadi salah satu kegiatan di Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Kabupaten Bogor, yang bisa dinikmati setiap hari selama libur Lebaran, mulai 1 Juni 2019 sampai 8 Juni 2019. Pengunjung bisa berkeliling menggunakan kereta terbuka yang dipandu oleh pemandu wisata untuk menjelaskan berbagai jenis satwa yang ada.*/IRWAN NATSIR/PR

Taman Safari Indonesia adalah taman rekreasi keluarga yang terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Taman ini berfungsi sebagai penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pada ketinggian 900-1800 m di atas permukaan laut, dan memiliki suhu rata-rata 16-24 derajat Celcius.

Taman dibangun pada tahun 1980 di sebuah perkebunan teh seluas 50 hektar yang tidak lagi produktif.

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Jurnal Trip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x