JURNALSUMSEL.COM- Trending topik di Twitter menunjukkan tagar #Detik35 yang sedang menunjukkan Tenaga Kesehatan (Nakes) menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berusaha membawa jenazah di tengah banjir. Sabtu, 20 Februari 2021.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 30 detik tersebut kini viral menunjukkan sekitar 8 Nakes dan 1 orang yang menavigasi jenazah yang dibungkus peti putih sebagai salah satu protokol kesehatan Covid-19.
Di detik ke 35 salah satu dari Nakes merebut Smartphone warga yang merekam kegiatan pengangkutan jenazah di tengah banjir dengan menggunakan perahu karet.
Hal tersebut dilakukan saat mereka melewati halaman rumah warga yang terendam banjir, dan tentunya melalui video tersebut banyak warganet yang menanggapi aksi tersebut.
@TaeXXX: “Mungkin yang ngerebut anggota keluarga. Minggu kemaren papaku juga meninggal dengan protokol covid, di pemakaman saya dan keluarga sampe teriak biar semua berhenti ngerekam. Itupun msh ada dan di live fb. Skt hati aja sih liat komen org di sosmed,”
Baca Juga: Temukan Lumpang Batu Megalitikum. Ini Hal yang Dilakukan Pegiat Kebudayaan dan Pariwisata Lahat!
@PPOXXX: “Setau gue emang gaboleh direkam. waktu kakek gue reaktif rapid aja dia di bawa ke area khusus pake ambulan dan yg anter pake apd aja gue gaboleh foto buat ngabarin om tante gue. terlepas dari c-word, emang pantes jenazah yg bkn keluarga lo, lo jadiin konten????”
@OuiXXX: “Biar gw kasih tau, kenapa di rebut? Mungkin Biar tidak jadi 1. Hoaks dan fitnah 2. Pemojokan satu pihak 3. Privasi Ga semua boleh direkam.. mungkin hal yang dilakukan ini berpotensi ya.. main keluar hp trus rekam, trus berlindung di balik kata demokrasi wk,”
Melalui video tersebut banyak warganet berspekulasi pro maupun kontra terhadap cara perebutan smartphone tersebut, terlepas dari tujuannya yang baik atau buruk.