JURNALSUMSEL.COM - Masyarakat maupun nelayan yang berada di pesisir Laut Natuna Utara, diminta siaga terhadap dampak gelombang tinggi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini perihal gelombang tinggi hingga tujuh meter di Laut Natuna Utara.
BMKG menyampaikan potensi gelombang kategori ekstrem 6-7 meter dapat terjadi di Laut Natuna Utara hingga dua hari ke depan.
Berdasarkan keterangan, terdapat pola tekanan rendah 1006 hPa di Samudra Hindia barat daya Banten dan Laut Flores.
Baca Juga: Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines Menewaskan 100 Orang Pada 4 Desember 1977Jadi Catatan Sejarah
Baca Juga: Kemendikbud Sudah Bagikan Bantuan Kuota Internet Gratis, Begini Syarat dan Cara Mendapatkannya
Pola angin di wilayah Indonesia umumnya bergerak dari barat - utara dengan kecepatan berkisar 5-25 knot.
Tercatat kecepatan angin tertinggi terpantau terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan utara Kepulauan Natuna - Kepulauan Anambas, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Akibat kecepatan pola angin tersebut mengakibatkan tingginya gelombang di sekitar wilayah itu.