Apa Pandangan Para Habib Terkait Viral Adzan Hayya Alal Jihad!

- 1 Desember 2020, 17:21 WIB
Tangkapan Layar Salah Satu Video Viral yang Beredar Menunjukan Adzan Seruan Jihad
Tangkapan Layar Salah Satu Video Viral yang Beredar Menunjukan Adzan Seruan Jihad //Jurnal Presisi/twitter.com

JURNALSUMSEL.COM - Media sosial kini dihebohkan dengan munculnya video adzan berdurasi 33 detik.

Video tersebut bikin viral karena adzan itu diselipkan kata hayya alal jihad.

Tak pelak, video adzan hayya alal jihad itu tersebar luar ke semua media sosial sejak Senin, 30 November 2020.

Video ini pun langsung menimbulkan kontroversi di seumlah kalangan. Pasalnya, adzan itu dinilai sebagai seruan untuk berjihab.

Baca Juga: Sinopsis Film Furious 7

Baca Juga: Jelang CPNS 2021, Simak Sistem Nilai dan Passing Grade SKD Berikut Ini

Tak terkecuali dari golongan Habaib, di antaranya Habib Husin Alwi Shihab dan Habib Novel Alaydrus. Mereka ikut memberikan tanggapan terkait video adzan hayya alal jihad.

Salah satu pihak yang menanggapi hal tersebut adalah Habib Husin Alwi Shihab.

Ia berharap pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum dalam video tersebut, yang telah merubah lafadh adzan hayya alal jihad.

"Semoga pengurus @MUIPusat yang baru langsung ambil tindakan tegas terhadap oknum yang sudah merubah lafadh adzan jadi hayya alal jihad," katanya, sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Mantra Sukabumi dalam artikel "Para Habib Angkat Suara! Mendadak Viral Adzan Hayya Alal Jihad, Kalangan Habaib Berikan Pendapat Ini".

Baca Juga: Dana BSU BLT Guru Madrasah Kemenag Sudah Mulai Cair. Simak Persyaratannya Berikut Ini  

Hal tersebut disampaikan Husin Alwi pada akun Twitter miliknya @HusinShihab pada Senin, 30 November 2020 petang.

Tambahnya, ia menduga adzan hayya alal jihad adalah penistaan terhadap agama Islam, dengan cara memelintir hadits dan riwayat mengenai adzan.

Ia pun meminta kepada Divisi Humas Polri dan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) untuk segera menyelidiki adzan hayya alal jihad tersebut.

"Dugaan saya ini penistaan terhadap agama Islam dengan memelintir hadits dan riwayat mengenai adzan. Mohon atensi @CCICPolri @DivHumas_Polri supaya gercep tangkap pelakunya," tegasnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @HusinShihab pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Masih Ada yang Belum Cair? Mungkin Ini Kendalanya!

Sementara itu, masih dari kalangan Habaib, Habib Novel Alaydrus mengaku adzan hayya alal jihad tersebut aneh, karena menurutnya belum pernah ia temui seumur hidupnya.

"Saya mendapat pertanyaan di WhatsApp tentang video yang beredar di jejaring sosial video yang memang aneh juga seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan kok kayak gitu," kata Habib Novel.

Pengasuh Majelis Ar-Raudhah juga menilai adzan tersebut bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW bahkan juga bertentangan dengan ajaran para Habaib.

"Kok seruan untuk salat diganti turun untuk jihad sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, bertentangan dengan alawiyin ajarannya para habaib maupun para Kyai", lanjutnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Habib Novel Alaydrus pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Belum Cair Juga? Bisa Jadi Gara-Gara Hal Ini

"Ini tidak sesuai dengan hadits al muslimu Man salimal muslimuna Min lisani Wahyadihi, artinya: seorang muslim adalah dia yang umat Islam selamat dari gangguan lisan dan tangannya", tambahnya

Habib Novel menyarankan dan memberikan himbauan untuk seluruh umat muslim untuk tidak terprovokasi.

"Karena itu, abaikan saja jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini nih yang gak mutu ini nggak usah didengarkan", katanya.

Habib Novel juga mengajak untuk saling menghormati dan mencintai.

"Kita harapkan tali persaudaraan persatuan dan persaudaraan, kita sebarkan kasih sayang, kita saling menghormati dan saling mencintai", ujarnya.

Selanjutnya Habib Novel menegaskan kembali agar umat muslim Indonesia tidak terprovokasi.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 6 Termin 2 Diperkirakan Cair Hari Ini? Cek Rekening Anda Sekarang

"Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dengan alasan apapun, karena di negara kesatuan Republik Indonesia ini Alhamdulillah kita bisa hidup beragama semua umat beragama hidup dengan damai saling menghargai penuh toleransi dan khususnya umat Islam bisa melaksanakan salat di mana pun bahkan di rest area disediakan musholla tempat untuk untuk salat dan negara kita umat Islam terbesar di dunia islam terbesar di dunia", tegas Habib Novel.

Diakhir video Habib Novel mengajak umat untuk menjaga kedamaian, persatuan dan pupuk rasa cinta sesama anak bangsa.

"Mari bersama-sama kita jaga kedamaian negeri ini, kita jaga persatuan negeri ini, mari kita pupuk rasa saling mencintai sesama anak bangsa sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang semakin besar dan bangsa yang semakin makmur", katanya.

Sebagai penutup Habib Novel menyuruh agar pesan yang beliau berikan disampaikan pada hal layak luas, agar semakin luas manfaatnya.

"Dan sampaikan pesan ini kepada yang lain Insyaallah manfaat", pungkasnya menutup pembicaraan.**

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x