JURNALSUMSEL.COM - Kabar mengejutkan datang dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Mendagri Tito Karnavian diisukan positif terpapar Covid-19. Kabar ini beredar di media sosial.
Mendagri Tito Karnavian positif Covid-19 setelah berinteraksi dengan Ketua KPU Arief Budiman yang sebelumnya dinyatakan juga positif.
Baca Juga: Kesal Listrik Mati, Dwayne 'The Rock' Johnson Hancurkan Pagar Rumah
Kabar ini tentu menjadi pukulan telak buat pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, sebelum muncul kabar Mendagri Tito Karnavian positif Covid-19, ada beberapa menteri yang sudah lebih dulu terpapar.
Sebelum ada nama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi dan Menteri KKP Edhy Prabowo dinyatakan positif Covid-19.
Namun, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan cepat membantah informasi yang menyebut Mendagri Tito Karnavian positif Covid-19.
Baca Juga: Trik Mudah, Cukup HP dan 10 Menit untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9
Tito Karnavian Positif Covid-19 Hoaks
Sebagaimana dikutip Jurnalsumsel.com dari Pikiran-Rakyat Bekasi dalam artikel "Tito Karnavian Disebut Positif Covid-19 Usai Interaksi dengan Ketua KPU, Kemendagri Beri Penjelasan," Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benni Irwan mengatakan, kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
"Teman-teman yang terhormat, adalah tidak benar Bapak Mendagri positif Covid-19. Sama sekali berita itu tidak benar (hoaks),” ungkap Benni.
Baca Juga: Trik Mudah, Cukup HP dan 10 Menit untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9
Menurut Benni, Tito saat ini dalam keadaan sehat. Jenderal bintang empat itu masih menjalankan tugasnya sebagai Mendagri.
“Alhamdulillah beliau sehat walafiat dan hari ini tetap melaksanakan tugas seperti biasanya,” kata Benni.
Saat ini dirinya tengah disibukkan oleh salah satu agenda bangsa Indonesia yakni Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) 2020.
Baca Juga: Upload Foto KTP di Prakerja Selalu Gagal Padahal Sesuai Format, Sudah Coba Solusi Ini?
Beberapa hari sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengonfirmasi dirinya telah dinyatakan positif Covid-19.
Saat ini, dia sedang melakukan karantina karena tidak merasakan gejala batuk, panas, pilek, atau sesak napas. Aktivitas perkantoran KPU pun ditutup sementara sampai 22 September 2020.
“Tanggal 17 September, malam hari, melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September dengan hasil positif,” kata Arief Budiman.***(M Bayu Pratama/Pikiran-Rakyat Bekasi)