Network
Adapun perlambatan kecepatan angin terjadi di beberapa perairan utara Aceh, dari Sumatra Utara hingga perairan barat Bengkulu. Selain itu di Selat Karimata bagian utara, Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan, kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik.
Dikutip Jurnal Sumsel dari BMKG, hasil analisis menunjukkan adanya kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan.
Hal ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Baca Juga: Syarat Mudah Daftar BSU BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta, Bisa Segera Login di info.gtk.kemendikbud.go.id
Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 4 Cair! Tak Perlu Repot Cek Nama Penerima, Bisa Lewat HP
Tak hanya potensi cuaca yang ektrem, tetapi adanya curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Beberapa wilayah dipredikisi berpotensi terkena dampak tersebut serta mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa pekan ke depan. Salah satunya di wilayah Sumatera Selatan.
Berikut ini beberapa wilayah di Indonesia yang diprediksi bakal dihantam cuaca ekstrem:
1. Aceh.
