TNI Tidak Jaga Netralitas Pilkada 2020! Pangdam II Sriwijaya: Langsung Dipecat

- 5 November 2020, 15:36 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) bersama Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya, Mayjend TNI Agus Suhardi.
Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) bersama Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya, Mayjend TNI Agus Suhardi. /(Dok. Humas Pemprov Sumsel)

JURNALSUMSEL.COM - Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi meminta kepada jajarannya untuk tidak terlibat dalam politik saat Pilkada 2020 serentak.

Jika anggota TNI tidak menjaga netralitas, Pangdam II Sriwijaya akan langsung mengambil tindakan memecat anggota dari kesatuan.

Penegasan itu langsung disampaikan Pangdam II Sriwijaya saat melakukan kunjungan kerja ke markas Korem 044 / Gapo untuk melihat penjabaran tugas dari wilayah komandan.

Baca Juga: Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Segera Diumumkan, Cek Apa Saja Tahapannya

Pangdam yang didampingi Komandan Korem (Danrem) 044 / Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, memberikan arahan kepada para Komandan Kodim yang ada di jajaran Korem 044 / Gapo.

Pangdam menekankan kepada para jajaran kodim yang daerah atau wilayahnya melaksanakan Pilkada serentak agar selalu menjaga netralitas.

“Kalau terbukti tidak netral, sanksi bisa dipecat,” kata Pangdam II Sriwijaya, seperti dilansir Jurnal Sumsel dari RRI.

Baca Juga: Sinopsis Film Be With You untuk Pecinta Film Melodrama, Dijamin Bikin Nangis Sampe Baper

Pangdam II Sriwijaya memastikan tidak ada daerah rawan konflik selama pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x