"Pada pukul 01.15 WIB, kamar mesin kapal terendam air setinggi 1,5 meter," tambahnya.
Sebanyak 15 orang anak buah kapal (ABK) KM ceria 8 berusaha memompa air, namun upaya tersebut tak berhasil.
"Meski dipompa, air masih deras membanjiri kamar mesin kapal," terang Yudo.
Yudo melanjutkan, nahkoda KM Ceria 8 lalu memerintahkan para ABK bersiap meninggalkan kapal.
Baca Juga: Rupiah Melemah di Akhir Pekan 14 Agustus 2020
Sekira pulul 02.10 WIB, nahkoda kapal meminta bantuan kapal pandu dan tunda TB Tanjung Buyut 2 untuk mengevakuasi para ABK dan mengandaskan kapal ke perairan dangkal untuk menjauh dari alur pelayaran kapal.
Pada pukul 05.15 WIB, KM Ceria 8 tenggelam dan terbalik ke dasar sungai Musi.
"Selanjutnya penanganan kapal tenggelam ini ini dilaksanakan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Boom Baru Palembang," jelas Yudo. (Can/FIX Palembang)