Selain menurunkan petugas PU, pihaknya mengajak masyarakat di kawasan rawan banjir untuk menggalakkan gotong royong membersihkan lingkungan dan saluran air agar ketika turun hujan lebat tidak terjadi genangan akibat saluran airnya tertutup/tersumbat sampah dan rumput liar.
Melalui berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan banjir itu, diharapkan masyarakat tidak lagi menderita akibat jalan akses ke kawasan permukimannya tergenang ketika hujan lebat turun cukup lama, kata Fitrianti.
Sebelumnya ramai postingan di sosial media terkait banjir di sejumlah wilayah di Kota Palembang.
Banjir tersebut pun berakibat pada kemacetan, aktivitas sehari-hari yang terganggu, hingga ditemukannya ular besar di saluran air warga yang tergenang banjir.***