JURNALSUMSEL.COM – Pemerintah kota Brno, Republik Ceko memutuskan tidak ambil bagian menjadi salah satu tuan rumah seri penyelenggaraan MotoGP musim 2021 lantaran terkendala masalah finansial.
Dikutip dari Antara oleh Jurnal Sumsel.com Sirkuit Brno, yang sudah menggelar balapan sejak 1987, tidak mampu membiayai perbaikan lintasan yang membutuhkan dana sekitar 3,8 juta euro atau sekitar Rp.65 miliar tanpa bantuan dari Dorna Sports dan Pemerintah Ceko.
Di sisi lain, Dorna menolak jika harus memangkas biaya 9 juta euro sebagai biaya penyelenggaraan ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Sementara Pemerintah Ceko menyatakan tidak akan menambah jumlah anggaran karena anggaran saat ini difokuskan ke penanganan COVID-19 di negaranya.
Baca Juga: Jessica Iskandar Buka-Bukaan Kisah Hidupnya selama di Bali, Termasuk Biaya Hidup!
Baca Juga: Cek Segera! 5 BLT yang Cair Desember 2020, Bisa Dapat 300 Ribu hingga 2,4 Juta
Dorna Sports dan Federasi Motosport Internasional (FIM) sebelumnya meminta otoritas setempat untuk memperbaiki lintasan menyusul keluhan dari para pembalap usai melakoni GP Ceko pada Agustus lalu.
“Anggota Dewan sepakat Brno tidak akan menggelar balapan MotoGP 2021 karena situasi saat ini (pandemi COVID-19) dan kegagalan memasukkan Brno dalam kalender,” kata pemerintah kota Brno dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP, Rabu, 9 Desember 2020.
Pemerintah Brno mengatakan akan menjadi tuan rumah Grand Prix 2022-2026 jika Dorna memangkas biaya penyelenggaraan dan pemerintah Ceko bersedia menambah anggaran.
Dorna Sports sebetulnya memang tidak memasukkan Brno ke dalam kalender provisional MotoGP 2021 yang dirilis November lalu.