Dokter Pribadi Maradona Diduga Lakukan 'Pembunuhan Tak Disengaja'

- 30 November 2020, 10:40 WIB
Mendiang Diego Maradona.
Mendiang Diego Maradona. /@maradona/Instagram/

JURNALSUMSEL.COM – Meninggalnya Diego Maradona membawa berita duka bagi dunia sepakbola.

Diego Maradona meninggal diusia 60 tahun akibat serangan jantung di rumahnya ketika sedang menjalani perawatan pascaoperasi otak pada awal November.

Maradona meninggal pada Rabu, 25 November 2020, dan dimakamkan keesokan harinya di pemakaman Jardin de Paz, pinggiran ibu kota Argentina.

Namun keadaan menjadi berubah setelah polisi mendapat laporan dari ketiga putri Maradona, yakni Dalma, Giannina dan Jana terkait perawatan Jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, utara Buenos Aires.

Baca Juga: Hentikan Penularan, Pulihkan Kesehatan, dan Bangkitkan Ekonomi Lewat Vaksinasi

Baca Juga: BSU Kemendikbud Rp1,8 juta Sudah Cair, Segera Aktifkan Rekening Anda dan Cek Caranya!

Baca Juga: Ketahui! Hanya 3 Rekening Ini yang Menerima Dana BLT UMKM Rp2,4 Juta, Lengkapi Syaratnya!

“Penyelidikan kami sedang berlangsung, kami berbicara dengan para saksi termasuk para anggota keluarga (Maradona),” ungkap narasumber yang dekat dengan penyelidikan, seperti dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.

Menanggapi laporan tersebut, polisi akhirnya melakukan penyilidikan pada dokter pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque.

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x