JURNALSUMSEL.COM - Pakar Mikro Ekspresi Monica Kumalasari menemukan fakta menarik saat Presiden Joko Widodo pidato Sidang Tahunan MPR RI pada Jumat, 14 Agustus 2020.
Dilansir dari Bekasi.Pikiran-rakyat.com, Monica menyampaikan pidato kenegaraan, Jokowi terlihat santai dan terlihat lebih rileks.
Selain itu, Jokowi juga melakukan kontak mata dengan penonton yang hadir hampir setiap saat.
Baca Juga: Oknum Dosen Kepergok Lakukan Seks Oral dengan Remaja Laki-laki di Semak-semak
Dalam pidatonya, Jokowi mengenakan baju adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menurut Monica bisa diartikan sebagai komitmen mendukung Indonesia yang punya kebudayaan beragam.
Monica menangkap beberapa ekspresi mikro ketika Jokowi menyampaikan beberapa kalimat, termasuk emosi, marah, sedih, dan kesal.
Ketika menyampaikan soal perlunya memprioritaskan penguatan kapasitas SDM, pengembangan rumah sakit, balai kesehatan juga industri obat dan alat kesehatan, Monica melihat Jokowi menunjukkan gerak bibir dengan emosi kemarahan.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Bandung, Tempat Berekreasi Sekaligus Edukasi
Campuran ekspresi antara marah, sedih, dan kesal dapat dilihat ketika presiden bicara soal membangun ekosistem nasional kondusif untuk memperluas kesempatan kerja yang berkualitas.
Jokowi berkata, "Kita ingin semua harus bekerja. Kita ingin semua sejahtera."