JURNALSUMSEL.COM – Pemerintah kepemimpinan Presiden Jokowi akan melegalkan industri minuman keras (miras) hingga ke kelas eceran.
Kebijakan Presiden Jokowi untuk melegalkan miras itu mendapatkan banyak respon dari berbagai kalangan.
Salah satunya dari Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas yang mengaku kecewa terhadap keputusan Jokowi untuk melegalkan miras tersebut.
Anwar Abbas menyampaikan tanggapannya terhadap keputusan pemerintah melegalkan miras yang dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id.
“Saya melihat dengan adanya kebijakan ini, tampak sekali bahwa manusia dan bangsa ini telah dilihat dan diposisikan oleh pemerintah dan dunia usaha sebagai objek yang bisa dieksploitasi demi keuntungan yang sebesar-besarnya bagi kepentingan pemerintah dan dunia usaha,” katanya pada 25 Februari 2021.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Ditutup, Setelah Dinyatakan Lolos Kamu Harus Melalui 7 Tahapan Ini!
Menurut Ketua PP Muhammadiyah itu, pedoman Pancasila dan UUD 1945 yang merupakan panduan bernegara kini hanya menjadi hiasan.
Dia mengatakan bahwa dalam kebijakan pedoman sebagai karakter dan jati diri kebangsaan itu sudah ditinggalkan.
“Dengan kehadiran kebijakan ini, saya melihat bangsa ini sekarang seperti bangsa yang telah kehilangan arah karena tidak jelas oleh kita apa yang menjadi pegangan bagi pemerintah dalam mengelola negara ini,” kata Anwar.