Network
JURNALSUMSEL.COM - Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan 2021 adalah program bantuan dari pemerintah yang dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 merupakan upaya dari pemerintah untuk meningkatkan daya beli di tengah wabah virus Covid-19.
Data dari Kemenaker per 31 Desember 2020, anggaran BLT BPJS Ketenagakerjaan terealisasi sebesar Rp.29.416.358.400.000 dari yang dianggarkan sebesar Rp.29.769.350.400.000 atau 98,81 persen, dan telah disalurkan kepada 12.403.896 pekerja yang telah memenuhi syarat.
Tercatat masih 294.160 pekerja yang belum bisa mencairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan, dikutip JURNAL SUMSEL dari laman resmi Kemnaker.go.id, Senin, 15 Februari 2021.
Menurut Tri Retno Isnaningsih selaku Plt Dirjen PHI dan Jamsos, BLT selanjutnya masih dalam proses dan memerlukan waktu karena melibatkan dari berbagai macam Bank.
Baca Juga: Begini Cara Jitu Cek jika Mendapatkan BLT dari Pemerintah
Baca Juga: Jokowi Terbitkan Perpres, Masyarakat yang Menolak Vaksin Covid-19 Terancam Sanksi
"Di samping itu, data riil penyaluran BLT saat ini masih dalam proses rekonsiliasi dengan bank penyalur, mengingat dana yang tidak sedikit dan melibatkan berbagai bank sesuai dengan rekening calon penerima bantuan sehingga memerlukan waktu.
Banyak penyebab pekerja belum mendapatkan bantuan, hal mendasar biasa nya pekerja yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Serta perusahaan tempat bekerja belum mendaftarkan nomor rekening pekerja di BPJS Ketenagakerjaan, bisa juga data dan rekening tidak lolos tahap verifikasi.
