Network
JURNALSUMSEL.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai menyalurkan insentif kepada guru mengaji dengan total penerima sebanyak 2.500 guru mengaji di seluruh wilayah tersebut.
Hal ini dikarenakan peran guru mengaji dan penyuluh agama Islam sangat dibutuhkan dalam membina serta mendidik masyarakat untuk mempelajari dan memperluas pengetahuan terhadap ilmu agama.
Kabar baik tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah melalui keterangan resminya di Makassar, pada Sabtu, 5 Desember 2020.
Ia mengatakan bahwa pemerintah provinsi merasa sangat terbantu dengan adanya peran para guru mengaji dalam upaya pemerintah menciptakan SDM yang unggul, cerdas, berkarakter, dan religius sejak dini.
Baca Juga: Samsung Galaxy Scroll, Ponsel Pintar Pertama yang Layarnya Bisa Digulung
Baca Juga: Presiden Jokowi Pecat Menko Polhukam Manfud MD? Simak Faktanya
“Kita apresiasi guru ngaji yang memiliki peran penting mendidik anak-anak sejak dini. Mereka mengenalkan Al-Quran dan pendidikan akhlak yang baik pada anak-anak yang berada pada masa emas pertumbuhannya,” ungkap Nurdin Abdulla, dikutip dari ANTARA.
Nurdin juga mengungkapkan Pemprov Sulsel telah menyiapkan anggaran dana sebesar Rp3 miliar untuk diberikan kepada 2.500 guru mengaji di seluruh wilayah Sulsel pada tahun 2020.
Kemudian rencananya pada tahun 2021 mendatang, pihaknya juga akan kembali menganggarkan insentif yang akan diberikan kepada 7500 orang.
Untuk tahun 2020 ini pemberiannya akan diberikan secara bertahap.
