JURNALSUMSEL.COM – Pemerintah bakal membuka sistem pembelajaran tatap muka pada Januari 2021.
Namun, rencana pembelajaran tatap muka di tengah pandemi ini masih jadi sorotan. Beberapa pihak menilai, sekolah tatap muka belum bisa dilakukan.
Berdasarkan hasil pengawasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terhadap persiapan sekolah menunjukkan, banyak lembaga pendidikan belum siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020-2021.
“Dari 49 sekolah di 8 provinsi yang ditinjau KPAI menunjukkan fakta bahwa sekolah sebenarnya belum siap terkait infrastruktur dan protokol kesehatan, terutama SOP adaptasi kebiasaan baru di satuan pendidikan,” kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari Antara.
Baca Juga: Jelang Seleksi CPNS 2021. Simak Cara Legalisir Surat Tanda Tamat Belajar Atau Ijazah
Pengawasan yang dilakukan terhadap 49 sekolah di 21 kabupaten/kota dan 8 provinsi selama 6 pekan itu mengawasi persiapan sekolah, baik secara infrastruktur dan protokol kesehatan, menjelang rencana PTM pada awal tahun depan.
Hasil pengawasan yang dilakukan terhadap persiapan infrastruktur menunjukkan, 100 persen sekolah memang telah menambah jumlah wastafel, meski sebagian belum memenuhi rasio dengan jumlah peserta didik.
100 persen sekolah juga memiliki pengukur suhu meski jumlahnya juga belum mempertimbangkan rasio anak yang datang berbarengan pada pagi hari.
Tidak hanya itu, 100 persen sekolah yang dipantau juga telah menerapkan kewajiban memakai masker. Bahkan ada tulisan-tulisan untuk menerapkan protokol kesehatan di sekolah.