Network
JURNALSUMSEL.COM - Bercocok tanam adalah kegiatan yang digemari banyak orang.
Tak hanya wanita paruh baya saja, saat ini bercocok tanam adalah kegiatan yang lazim dilakukan oleh semua kalangan.
Kegiatan bercocok tanam biasanya dilakukan karena hobi atau sekedar untuk mempercantik dan menyegarkan halaman rumah.
Baca Juga: Valentino Rossi Gagal Manfaatkan Momentum Cedera Marc Marquez untuk Jadi Juara MotoGP 2020
Saat ini dunia pertanian sudah banyak melakukan inovasi dalam membuat media tanam.
Tak hanya dengan tanah, media tanam dengan air, sabut kelapa, verlit atau sekam juga bisa digunakan.
Selain mudah, keterbatasan lahan tanpa tanah juga mengharuskan orang- orang menggunakan media tanam lain jika ingin bercocok tanam.
Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi
Bercocok tanam yang paling mudah dan praktis saat ini adalah sistem hidroponik.
Hidroponik adalah cara bercocok tanam dengan menggunakan media selain tanah yang diisi
dengan zat hara.
Selain mudah, media tanam dengan cara ini juga terbilang cukup bersih karena tidak memerlukan tanah sama sekali.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Fardhu atau Sholat Wajib, Beserta Jumlah Rakaat dan Waktu Pengerjaannya
Hidroponik menjadi pilihan yang digemari karena kemudahan dari segi penggunaan lahan, kemudahan dalam penggunaan alat, dan juga terbilang murah.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan dalam bercocok tanam hidroponik seperti yang dilansir Jurnal Sumsel dari berbagai sumber:
Menggunakan botol bekas
Penggunaan botol bekas adalah cara yang paling mudah.
Selain mengurangi sampah plastik, penggunaan botol juga tidak memerlukan biaya yang besar.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Prancis Hari Ini, Bagaimana Performa Valentino Rossi di Kualifikasi
Menggunakan Pipa Plastik
Sistem hidroponik yang banyak digunakan yaitu dengan menggunakan pipa.
Biasanya, orang-orang yang ingin bercocok tanam dalam jumlah besar menggunakan media ini.
Namun bagi pemula, penggunaan pipa ini juga bisa Anda gunakan. Karena selain mudah, penggunaannya pun tidak jauh berbeda dengan botol plastik.
Bedanya, penggunaan pipa hanya memerlukan pompa untuk mengaliri air ke dalam pipa.
Baca Juga: Catat Tanggal Peluncuran Toyota Fortuner dan Kijang Innova Baru
Ember bekas
Ember bekas yang sudah tidak digunakan juga bisa menjadi pilihan. Penggunaannya pun sama seperti botol bekas ataupun pipa plastik.
Nah, ketiga media tersebut bisa digunakan dalam sistem hidroponik. Lalu bagaimana cara memulai sistem hidroponik tersebut?
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat cocok tanam hidroponik:
Baca Juga: 5 Manfaat Masker Wajah Peel Off, Nomor 3 Paling Dicari
1. Siapkan media tanam (botol bekas, pipa, atau ember bekas)
Media tanam yang akan dipakai dapat Anda lubangi terlebih dulu untuk sirkulasi udara.
Jika menggunakan botol bekas, Anda bisa membelah dua botol bekas tersebut hingga menyerupai gelas.
Jika menggunakan pipa, lubangi bagian atas pipa sebagai jalan tumbuhnya tanaman
Jika menggunakan ember bekas, sebaiknya gunakan triplek atau kayu tipis sebagai penutup bagian atasnya. Lalu lubangi.
Untuk pipa dan ember bekas, pastikan antara satu lubang dan lubang lainnya berjarak
sama.
Baca Juga: Mbah Mijan Sebut Soekarno Masih Hidup, Respon Netizen Mencengangkan
2. Isi dengan air, sekam, serbuk kayu, atau verlit sebagai pengganti tanah
Biasanya, sistem hidroponik menggunakan air yang dicampur dengan zat hara.
Penggunaan air adalah yang paling mudah dibandingkan yang lainnya. selain itu, cara menggantinya pun tidak sulit.
Setelah media tanam siap, isi dengan air yang dilapisi sumbu atau kain flanel untuk menyerap air.
Media tanam hidroponik telah siap untuk digunakan.
Baca Juga: Keseringan Minum Kopi Bisa Menimbulkan Jerawat, Mitos atau Fakta?
3. Masukan bibit tanaman
Jika media tanamnya telah siap digunakan, bibit tanaman pun siap untuk ditebar.
Penerapan sistem hidroponik ini sangat efektif dan efisien.
Hal ini sangat cocok bagi Anda yang tinggal di kota- kota besar yang tak punya lahan besar, tetapi ingin bercocok tanam atau menghasilkan sayuran sendiri untuk dikonsumsi.
Untuk tanaman yang digunakan, Anda bisa menanam beberapa sayuran di bawah ini:
Baca Juga: Perbedaan Realme 7 Pro dengan Realme 7 dan Realme 7i, Cek Spesifikasi dan Harganya
- Sawi
- Kangkung
- Selada
- Kale
- Pakcoy
- Kecambah
- Bayam
Sayuran-sayuran ini terbilang mudah untuk dibudidayakan menggunakan cocok tanam hidroponik.***(Aisa Meisara)
