Benarkah Mengkonsumsi Kacang-kacangan Dapat Menurunkan Resiko Terkena Demensia? Ini Kata Para Ahli

- 30 April 2024, 22:28 WIB
Ilustrasi kacang-kacangan termasuk almond, hazelnut, dan mede
Ilustrasi kacang-kacangan termasuk almond, hazelnut, dan mede /PEXELS/Marta Branco

JURNALSUMSEL.COM - Kacang-kacangan merupakan makanan sehat yang kaya akan protein nabati.

Biasanya, kacang-kacangan dijadikan camilan atau makanan penunjang diet sekaligus dapat membantu menyehatkan kulit.

Selain itu, kacang-kacangan dipercaya dapat membantu fungsi kerja otak agar tetap sehat dan aktif. Hal ini juga sudah dibuktikan pada sebuah penelitian.

Menambah kacang-kacangan pada menu diet di usia pertengahan dapat membantu mengurangi resiko demensia seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Juga: Cara Mengontrol Kolesterol dengan Menerapkan Beberapa Pola Hidup Sehat Berikut

Melansir dari Antara yang merangkum informasi dari Independent pada Senin, 25 Januari 2021, para peneliti di National University of Singapore melakukan penelitian pada hampir 17.000 orang dalam kurun waktu tahun 1993 dan 2016, untuk menilai pola makan serta fungsi kognitif mereka.

Pada penelitian tersebut, ditemukan bahwa orang yang mulai mengonsumsi kacang-kacangan di usia 40-an sebanyak seminggu dua kali atau lebih, menunjukkan hasil bahwa lebih dari seperlimanya lebih kecil berisiko mengalami masalah ingatan ketika mereka berusia di atas 60 tahun, dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi sebulan sekali.

Penelitian tersebut kemudian dipublikasikan di jurnal Age and Aging.

Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa mereka yang makan kacang satu kali dalam seminggu, mengalami manfaat yang hampir sama, yakni 19 persen lebih kecil kemungkinannya memiliki masalah gangguan fungsi kognitif di usia 60-an, 70-an dan 80-an.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah