Pengertian Puasa Syawal, Keutamaan, Bacaan Niat, dan Waktu Pelaksanaannya

- 23 April 2023, 08:26 WIB
Ilustrasi, berikut jawaban haruskah bayar utang puasa Ramadhan dulu sebelum Puasa Syawal, berikut selengkapnya.
Ilustrasi, berikut jawaban haruskah bayar utang puasa Ramadhan dulu sebelum Puasa Syawal, berikut selengkapnya. /Pixabay/aditya_wicak/

JURNALSUMSEL.COM - Setelah melewati bulan Ramadan, biasanya umat Islam melaksanakan Puasa Syawal yang dilakukan pada bulan Syawal.

 

Puasa Syawal merupakan salah satu amalan sunnah yang dilakukan oleh umat Islam setelah melakukan puasa Ramadan secara penuh.

Untuk waktu pelaksanaanya sendiri, Puasa Syawal bisa mulai dilakukan sejak 2 syawal atau satu hari setelah Idul Fitri.

Baca Juga: Moon Ga Young Unggah Potret Masa Kecil Bersama Mendiang Moonbin ASTRO Sekaligus Tulis Pesan Singkat dan Haru

Puasa Syawal dianjurkan dilaksanakan selama enam hari sepanjang bulan Syawal. Idealnya, Puasa Syawal dilakukan selama enam hari berturut-turut pada 2-7 Syawal.

Anjuran untuk melaksanakan Puasa Syawal disampaikan oleh Abu Ayyub Al-Anshari RA yang meriwayatkan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh," (HR Muslim).

Lalu, bagaimana niat untuk Puasa Syawal?

Niat Puasa Syawal dapat dibaca dalam hati pada malam hari sebelum melakukan puasa, namun beberapa ulama menganjurkan untuk melafalkannya.

Baca Juga: Cuma 2 Jutaan, Ini Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy A14 yang Memiliki Desain Premium dan Stylish

Berikut ini bacaan niat Puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."

Akan tetapi, bagi orang yang tidak melafalkan niat pada malam hari, sementara keesokan harinya ingin melakukan Puasa Syawal, maka diperbolehkan untuk melakukan niat saat itu juga.

Hal ini karenakan kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Sementara untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sepanjang belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Adapun niat puasa Syawal yang dilafalkan siang hari, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT." Wallahu a'lam.

Baca Juga: Cara Membuat Daun Aglonema Cerah Mengkilap dengan Pemakaian Bahan Alami Ini secara Rutin

Keutamaan Melaksanakan Puasa Syawal

Puasa Syawal yang idealnya dilaksanakan selama enam hari selama bulan Syawal memiliki keutamaan bagi orang-orang yang ikhlas melakukannya.

Melaksanakan Puasa Syawal memiliki pahala sama dengan berpuasa wajib satu tahun penuh. Jika tidak berurutan selama enam hari pun akan tetap mendapatkan keutamaan Puasa Syawal seakan puasa wajib setahun penuh.

Sementara itu, orang-orang yang masih memiliki hutang puasa wajib di bulan Ramadan juga boleh langsung melaksanakan Puasa Syawal tanpa harus membayar hutang puasa wajib terlebih dahulu.***

Editor: Aisa Meisarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x