Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh," (HR Muslim).
Lalu, bagaimana niat untuk Puasa Syawal?
Niat Puasa Syawal dapat dibaca dalam hati pada malam hari sebelum melakukan puasa, namun beberapa ulama menganjurkan untuk melafalkannya.
Baca Juga: Cuma 2 Jutaan, Ini Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy A14 yang Memiliki Desain Premium dan Stylish
Berikut ini bacaan niat Puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."
Akan tetapi, bagi orang yang tidak melafalkan niat pada malam hari, sementara keesokan harinya ingin melakukan Puasa Syawal, maka diperbolehkan untuk melakukan niat saat itu juga.
Hal ini karenakan kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Sementara untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sepanjang belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.