Wanita Haid Bisa Dapat Kemuliaan Besar dengan 1 Amalan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 25 Juli 2022, 11:01 WIB
Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat. /Tangkap layar youtube.com/Adi Hidayat Official

JURNALSUMSEL.COM - Saat haid, wanita dilarang mengerjakan ibadah wajib seperti solat atau puasa, namun tetap bisa melakukan ibadah sunnah lainnya.

Bahkan, ada beberapa ibadah atau amalan pengganti bagi wanita yang sedang haid kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwasanya wanita yang sedang haid dianjurkan untuk melakukan satu amalan ini untuk menggapai kemuliaan besar.

Selain itu, amalan ini juga bisa sebagai pengganti pahala sholat wajib yang harus ditinggalkan semasa haid.

Baca Juga: Dalam Primbon Jawa, Weton-weton Ini Diprediksi Akan Jadi Pemimpin yang Bijaksana

Ada amalan yang dilakukan saat keadaan haid, bisa mendapatkan pahala yang sama seperti ketika sedang dalam keadaan bersuci.

Berikut amalan yang bisa dikerjakan saat keadaan haid dan akan mendapatkan pahala, seperti dikutip dari kanal YouTube HR Azhar yang diunggah pada 28 Februari 2019.

Dalam sebuah video yang diunggah di channel YouTube Hr Azhar, Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya menjawab pertanyaan dari salah satu orang tentang 'Amalan apa yang dikerjakan oleh seorang wanita ketika haid?'

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa wanita yang sedang haid boleh mengerjakan amalan-amalan yang bisa dikerjakan saat haid namun tidak boleh mengerjakan amalan yang dilakukan saat bersuci.

Dalam keadaan suci amalan yang wajib dikerjakan yaitu sholat, puasa dan membaca Al-Quran.

Namun, dalam keadaan haid wanita tidak bisa mengerjakan amalan sholat, puasa, dan membaca Al-Quran.

Baca Juga: Dalam Primbon Jawa, Datangnya Rezeki Bisa diketahui Lewat Mimpi-mimpi Berikut

"Membaca Al-Quran tidak boleh, tapi kalau memegang mushaf boleh," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menganjurkan kepada wanita yang dalam keadaan haid untuk belajar tajwid, menyimak bacaan orang lain, membaca tafsir Al-Quran, belajar fiqih, dan tarikh untuk menambah ilmu.

Saat keadaan suci, wanita mengerjakan amalan khusus yang dapat dikerjakan dalam keadaan suci, seperti puasa, membaca Al-Quran, menghafal Al-Quran, menunaikan sholat wajib dan sunnah.

Ustadz Adi Hidayat juga menyebutkan bahwa para ulama' sepakat saat wanita dalam keadaan haid tidak diperbolehkan membaca Al-Quran.

"Ketika membaca Al-Quran, terdapat interaksi antara pembaca dengan Al-Quran, inilah yang tidak diperbolehkan dikerjakan wanita dalam keadaan haid," tutur Ustad Adi.

Ustadz Adi juga menjelaskan saat wanita dalam keadaan haid bisa memperdalam materi tentang hukum fiqih sholat, menyimak hafalan dari Syekh-syekh lain agar dapat didengar berulang-ulang mendapatkan banyak pahala.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang yang didoakan Malaikat Karena Melakukan 1 Amalan Ini Kata Gus Baha

"Berbahagialah para wanita yang ketika dalam keadaan sucinya dapat mengerjakan amalan wajib, karena dalam keadaan tidak suci semua pahalanya akan dituliskan," jelas Ustadz Adi.

Seperti yang telah diriwayatkan oleh HR. Bukhori dari Nabi Muhammad SAW, bahwa jika seorang hamba tengah sakit, atau seperti orang yang sakit, dan safar yang menjadikan sulit untuk mengerjakan rutinitas amalan yang biasa dikerjakan, maka akan dituliskan pahalanya secara sempurna walaupun tidak mengerjakannya.

Wanita yang sedang haid, semasa bersuci rajin mengerjakan sholat wajib dan sunnah. Dalam keadaan haid pun, akan mendapatkan pahala sholat wajib dan sholat sunnahnya.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, saat dalam haid, ada peluang untuk mengerjakan amalan lain yang tidak biasa dikerjakan dalam keadaan haid.

Memperbanyak istighfar, memperdalam ilmu tajwid, fiqih, maka wanita akan mendapatkan pahala yang tidak biasa didapatkan dalam keadaan bersuci.

Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat terkait amalan yang dianjurkan untuk dilakukan wanita haid agar mendapat kemuliaan.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x