Network
Ia tinggal bersama ayah mertuanya, Donald, putranya yang telah menginjak remaja, Tom, dan juga putrinya yang berusia 10 tahun, Murph.
Setelah badai debu usai, muncul pola misterius di lantai kamar tidur Murph yang semuanya tertutup debu.
Baca Juga: Terbaru! Ini Spesifikasi Samsung Galaxy A13 yang dilengkapi Kamera Utama 50MP, Harga Cuma Rp2 Jutaan
Murph percaya bahwa ada sesosok hantu yang telah menciptakannya, tetapi Cooper menyimpulkan bahwa pola tersebut dibuat oleh variasi gravitasi dan mewakili koordinat geografis dalam kode biner.
Cooper mengikuti koordinat ke fasilitas rahasia NASA yang dipimpin oleh Profesor John Brand, yang sebelumnya telah diketahui Cooper.
48 tahun sebelumnya, makhluk tak dikenal menempatkan lubang cacing di dekat Saturnus, membuka jalan ke galaksi yang jauh dengan dua belas dunia yang berpotensi layak huni yang terletak di dekat lubang hitam bernama Gargantua.
Dua belas sukarelawan astronot melakukan perjalanan melalui lubang cacing untuk mengamati planet-planet lain yang bisa dijadikan hunian bagi umat manusia.
Profesor Brand mengungkapkan dua rencananya untuk memastikan kelangsungan hidup bagi umat manusia.
Rencana A melibatkan pengembangan teori propulsi antigravitasi untuk mendorong pemukiman ke luar angkasa atau sebaliknya, Rencana B melibatkan peluncuran pesawat ruang angkasa Endurance yang membawa 5.000 embrio manusia beku untuk menempati planet yang dapat dihuni nantinya.
