Network
JURNALSUMSEL.COM - Drama "Twenty Five Twenty One" yang dibintangi Kim Tae Ri, Nam Joo Hyuk, Bona WJSN, Choi Hyun Wook, dan Lee Joo Myung sudah menyelesaikan penayangan episode terakhirnya pada 3 April 2022 lalu.
Dalam sebuah wawancara bersama Newsen, Bona WJSN yang memerankan tokoh Ko Yu Rim berbagi pendapatnya tentang akhir drama "Twenty Five Twenty One" serta perannya sebagai atlet anggar.
Diceritakan peran yang dimainkan Bona WJSN sebagai Ko Yu Rim harus mengalami masa-masa sulit saat kesulitan ekonomi, di mana dirinya memutuskan harus pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Rusia.
Baca Juga: Cek 3 Golongan Penerima BLT Minyak Goreng di Sini, 20,5 Juta Keluarga dipastikan Dapat Bantuan
"Yang keren dari karakter Ko Yu Rim yakni dia selalu memberikan segalanya bagi keluarganya. Hal itu mengingatkanku apa aku bisa memberikan segalanya bagi orang lain," ucap Bona.
Selain memuji karakter yang dilakoninya, Bona juga mengaku perannya sebagai Ko Yu Rim menjadikannya lebih tangguh.
"Saat berakting sebagai Yu Rim, aku rasa aku menjadi semakin kuat. Dia adalah karakter yang sangat luar biasa bagiku," lanjutnya.
Bona juga mengaku bahwa perannya sebagai Ko Yu Rim membuatnya tak dikenali sebagai seorang idol, yang mana ia merupakan member group WJSN saat ini.
"Aku mendengar bahwa image-ku berubah total dari seorang idol. Awalnya, aku tidak bisa mengatakan itu hal baik untuk menjelaskan pada mereka bahwa kami adalah orang yang sama, kemudian aku pikir itu bisa jadi keuntungan karena mereka hanya fokus pada karakterku dalam drama," jelas idol kelahiran 1995 itu.
Drama "Twenty Five Twenty One" berhasil mencetak rating paling tinggi pada episode 16 yakni sebesar 11,513 persen.
Angka tersebut membuat "Twenty Five Twenty One" masuk ke dalam 15 besar drama tvN dengan rating tertinggi sepanjang masa, dan menggeser posisi drama "Reply 1994" serta "Prison Playbook".
Keberhasilan drama "Twenty Five Twenty One" juga tak terlepas dari kerja keras Kim Tae Ri, Nam Joo Hyuk, Bona WJSN, dan seluruh jajaran pemain serta staff selama tujuh bulan lamanya.***
