Adab Mencintai dan Merindukan Seseorang dengan Mendoakan Menurut Buya Yahya

- 10 Desember 2021, 07:35 WIB
Buya Yahya /Tangkapan layar youtube.com.
Buya Yahya /Tangkapan layar youtube.com. /Al-Bahjah TV./

JURNALSUMSEL.COM - Setiap umat manusia pasti pernah merasakan jatuh cinta dan merindukan kepada seseorang.

Lantas bagaimana cara mencintai dan merindukan seseorang dengan benar.

Dikutip JurnalSumsel.com dari kanal YouTubu Al-Bahjaj TV, 16 September 2016. Buya Yahya menjelaskan mengenai mencintai dan merindukan yang benar.

Dia menjelaskan bahwa cinta itu rasional, jadi cinta itu bisa diterima karena masuk akal.

Baca Juga: Segera Cek BSU Subsidi Gaji Tahap 5, Langsung Login di Link Kemnaker atau Dengan Cara Ini

Baca Juga: Timnas Indonesia Menang dengan Skor 4-2 Atas Kamboja, Berikut Highlight Pertandingannya

Buya Yahya mengatakan bahwa cinta yang salah akan membuat akal sehat terganggu.

“Ketika cinta itu menjadi tidak rasional itu tidak ditempat yang benar, kena panah asmarah klepek klepek lah dia, pingsan kena akal sehatnya, atau jatuh cinta dengan salah,” ujarnya.

Buya Yahya menegaskan bahwa cinta pemberian dari yang Maha Kuasa, jika tidak pernah merasa mencintai berarti jiwa orang tersebut kelainan alias cacat.

“Cinta pemberian dari Allah, jika anda tidak mencintai berarti jiwa anda cacat,” ucapnya.

Buya Yahya menerangkan bahwa cinta yang diiringi syahwat, dan itu juga harus sesuai diiringi dengan syariat islam agar tetap dijalan yang benar.

Baca Juga: Tata Cara dan Adab Berdoa Agar Dikabulkan Oleh Allah SWT Versi Ustadz Abdul Somad

Baca Juga: Cara Mendapatkan Ketenangan Hidup Versi Ustadz Abdul Somad

“Kalau ada kebersamaan antara cinta, syahwat, syariat itu merupakan puncak keindahan dunia. Cinta dengan syahwat tanpa syariat akan nyungsep, sengsara nanti, senangnya sesaat,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya memberi arahan kepada orang tua agar anaknya memiliki kriteria untuk pasangan yang dicintainya, seperti seiman, baik kepada orang tuanya, rajin ibadah, sholeh.

Buya Yahya mengatakan bahwa cinta baik adalah memiliki proses yang diawali dengan kekaguman, lalu mengerucut lebih fokus ke satu orang, setelah itu akan timbul untuk mengambil keputusan untuk mencintai.

Jika merindukan tidak boleh dengan tindakan yang berbau haram misalnya menghayalkan dibarengi dengan syahwat, yang baik jika merindukannya harus mendoakan.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Sebut Netizen Banyak Termakan Hoaks dan Hal Negatif Akan Dirinya: Mereka Gak Mengerti

Baca Juga: Heboh!, Benda Diduga Kapal Perang Inggris Tahun 1812 Ditemukan di Singkawang Kalimantan Barat

Kemudian dia menegaskan bahwa hukum mencintai dan merindukan tidak apa-apa, namun itu akan menjadi dosa ketika dilakukan dengan perbuatan yang Maha Kuasa larang.

“Mencintai dan merindukan seseorang yang lain jenis itu bukan sebuah dosa, dan itu akan menjadi dosa jika kerinduan dan mencintai dengan perbuatan Allah yang murka,” ujar Buya Yahya.

Demikian penjelasan dari Buya Yahya mengenai mencintai dan merindukan dengan benar. ***

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah