Network
JURNALSUMSEL.COM – Kalyani memeriksa makanan dan memberitahu Anandhi bahwa dia harus menambahkan ghee lagi pada halwa, Anandhi menjawab dirinya tahu Shiv menyukai halwa dan sudah menaruh banyak hal, tetapi Kalyani berteriak untuk menambah lebih banyak lagi.
Anandhi kesal dan mengatakan bahwa rasanya perdana menteri akan datang. Kalyani berteriak padanya untuk berdandan seperti putri karena kamu akan diperlakukan seperti pangeran.
Di kediaman Singh Anandhi mulai resah karena Shiv belum datang, Vasanth dan Bhairon menggodanya ketika Kalyani memberitahu mereka untuk menanyakan tentang keluarganya, keduanya menolak.
Pada saat itu Shiv masuk dan bertanya apa yang ingin dia tanyakan padanya, Kalyani senang, Shiv menyentuh kaki Kalyani dan menyapa Bhairon dan Vasanth.
Baca Juga: Manchester United Memecat Sang Manager Ole Gunnar Solskjaer
Shiv membawa manga dan memberikannya kepada mereka yang berasal dari kebun di Udaipur.
Shiv kembali bertanya padanya apa yang ingin dia tanyakan padanya, Kalyani bertanya bagaimana Jaitsar. Shiv menjawab sampai saat ini cukup baik. Kalyani memberikan semua pujian pada Anandhi untuk pembangunan Jaitsar. Shiv mengatakan bahwa putrinya sangat berbakat. Kalyani ingin mengatakan bahwa dia adalah menantunya namun urung menyelesaikan karena saat itu Anandhi turun.
Anandhi mengejek Shiv bahwa dia memiliki kebiasaan makan terlambat. Shiv mengatakan maaf karena dia memiliki beberapa pekerjaan di Kantor. Lagi-lagi Anandhi mengejeknya.
Di meja makan, Shiv bertanya pada Anandhi dan Gehna kenapa berdiri, Kalyani menjawab mereka akan makan nanti sebagai tradisi keluarga, Shiv bertanya padanya, lalu Anandhi mengatakan seseorang harus ada di sana untuk melayani, Tapi Shiv mengatakan semua tetua, Jadi semua bisa mengambil sendiri dan bahkan di kota mereka biasa melakukan itu sendiri, Anandhi mengatakan bahwa itu di kota bukan di desa.
