Baca Juga: Liga Italia: Inter Rebut Puncak Klasemen Dari AC Milan Usai Menggilas Lazio 3-1
Ia pun menyepakati dan melakukan pekerjaannya, penjara tersebut bernama The Tomb dengan keamanan super canggih.
Tetapi tim Breslin tidak mengetahui lokasi penjara, untuk mengantisipasi kemungkinan buruk sehingga bisa mendapat bantuan dari luar.
Meskipun ini melanggar prinsipnya sendiri, Breslin tetap setuju dan membiarkan dirinya ditangkap dengan menyamar sebagai teroris Spanyol bernama Anthony Portos.
Rencananya menjadi kacau ketika penculiknya melepaskan mikro chip pelacak dari lengannya, yang ditanamkan perusahaan Breslin-Clark untuk meminimalisir kejadian yang tidak terduga.
Breslin juga diberi obat, sehingga ia tak sadarkan diri untuk mencegah rekan-rekan Breslin mengetahui kemana dia akan dibawa.
Baca Juga: Sinopsis Film Fight Back to School II: Film Bergenre Komedi yang Diperankan oleh Stephen Chow
Baca Juga: Fadjroel Rachman Sebut Pemerintah Tidak Miliki Buzzer, Roy Suryo: Mungkin Maksudnya Influencer
Breslin kemudian terbangun di kompleks sel kaca dan menyadari bahwa sipir yang ia temui, Hobbes (Jim Caviezel), bukanlah orang yang seharusnya dia temui.
Beruntung, ia bertemu dengan Emil Rottmayer (Arnold Schwarzenegger) yang membantunya mencari celah untuk kabur dari penjara tersebut.