Network
Kepulangan itu disebabkan oleh adanya peraturan baru terkait “Perjalanan Waktu” yang kemudian membuat doraemon harus kembali ke masa depan dan tidak bisa kembali lagi.
Nobita yang mengetahui hal tersebut pun awalnya menolak keputusan Doraemon.
Namun karena dirinya sadar betapa repotnya Doraemon selama ini dalam mengurusnya, Nobita pun mengikhlaskan kepergian Doraemon dengan penuh air mata.
Adegan ini pun mampu digambarkan cukup sedih. Bagaimana tidak, tepat sehari sebelum kepulangan Doraemon, Nobita mengajak Jaian teman sepermainan yang sering membulinya untuk berkelahi.
Padahal Nobita menyadari bahwa dirinya sendiri akan kalah dalam perkelahian tersebut.
Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Resmi Menjabat Kapolri, Naik Jabatan Jadi Jenderal
Baca Juga: Selain Covid-19, Kini WHO Sebut Virus Nipah bisa Jadi Ancaman Pandemi Baru di Asia
Namun di luar dugaan, Nobita mampu menang, walaupun pulang dalam keadaan babak belur. Doraemon yang melihat kondisi Nobita pun hanya bisa menangis bangga dan pulang dengan tenang.
Uniknya sebelum pulang, Doraemon meninggalkan sebuah cairan yang disebut “Minuman Bohong Kenyataan” yang membuat siapa pun yang meminumnya dan mengatakan satu hal yang bohong, maka kebohongan itu akan menjadi nyata.
Beberapa lama setelah Doraemon pulang, Nobita pun meminum cairan tersebut tanpa mengingat efek dari cairan yang diminumnya.
