Network
Startup bidang perjalanan yang pertama adalah tiket.com. Pendiri tiket.com Natali Ardianto adalah sosok pria lulusan Universitas Indonesia ini mengawali kesuksesnnya dari mengembangkan teknik komunikasinya.
Terinspirasi dari metode pembayaran online yang mudah, sehingga mereka berinisiatif untuk menjembatani hobi mereka, yaitu travelling, dengan metode pembayaran online tadi.
Tahukah kamu, tiket.com tak hanya menjual tiket pesawat, kereta, dan hotel, lho! Kini, startup ini juga melengkapi layanan dengan menjual tiket konser musik dan juga tiket bioskop.
3. Mamikost
Startup perjalanan dan akomodasi lainnya yang tak kalah unik adalah Mamikost. Kalau kamu anak rantau, atau kamu adalah seorang pemilik kost, pasti tidak asing lagi dengan startup yang satu ini.
Kalau dulu, mencari kost harus survei langsung ke lapangan atau bertanya pada orang-orang sekitar. Kini, kamu bisa melakukannya secara online.
Kamu tinggal membuka aplikasi atau website mamikost, lalu mencari kost di tempat yang kamu inginkan. Kamu juga bisa meminta kontak pemilik kost untuk menanyakan informasi yang lebih lengkap.
Informasi tadi juga dilengkapi dengan informasi mengenai harga, perabot dan fasilitas kost, hingga apakah kost dihuni oleh hanya perempuan, dan lain-lain.
4. Alodokter
Salah satu pendiri Alodokter, Suci Arumsari, mengaku bahwa Ia mendirikan Alodokter karena memiliki penyakit langka. Ia merasa, akses informasi yang akurat dalam bahasa Indonesia untuk berbagai macam penyakit masih sangat terbatas.
Alodokter didirikan agar pasien dapat mendapat akses mudah untuk berkonsultasi dengan dokter. Konten artikel yang ditawarkan oleh Alodokter juga bisa menjadi rujukan informasi yang akurat, namun mudah dicerna.
5. Halodoc
