11 Cara Ampuh Atasi Kecanduan Sosial Media, Kamu Wajib Pahami

- 27 Januari 2021, 06:20 WIB
ilustrasi kecanduan sosial media
ilustrasi kecanduan sosial media /christina zaragoza/unsplash/

JURNALSUMSEL.COM- Sosial media merupakan sarana komunikasi yang menghadirkan berbagai dampak, negatif maupun positif.

Ada kelompok dan individu yang belajar melalui sosial media, namun ada juga yang melakukan kejahatan, bahkan hingga membuat pikiran seseorang menjadi kecanduan.

Jika Kamu juga merasa kecanduan dengan hadirnya sosial media ini. Tenang, Jurnal Sumsel punya metode yang dirangkum untuk menjawab keluh kesahmu terkait mengatasi rasa candumu terhadap sosial media.

Inilah beberapa daftar cara mengatasi kecanduan sosial media yang harus Kamu ketahui, yok Kita lanjut ke infonya!

1. Sosialisasi di kehidupan nyata

Kiat pertama cukup mudah. Sebagian besar orang menggunakan media sosial untuk bersosialisasi, tapi Kamu juga bisa melakukannya dalam kehidupan nyata.

Baca Juga: Wanita Pelaku Mesum di Halte Senen Ditangkap Polisi, Ternyata Hanya Dibayar Rp22 Ribu

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus Satu Juta, Menkes Budi Gunadi Sebut Ada 2 Cara Menekan Laju Penyebarannya

Tampaknya, hal ini akan membantu karena orang yang bersosialisasi lebih banyak dalam kehidupan nyata cenderung memiliki lebih sedikit waktu di dunia maya.

2. Pikirkan sebelum posting

Memang sangat menggoda untuk mengunggah foto makanan yang baru saja kamu masak. Namun jika mengunggah gambar makanan ke-10 dalam seminggu, akan lebih baik kamu mengurangi sedikit unggahan yang itu-itu saja.

3. Ngobrol di telepon daripada chatting

Ini merupakan kelanjutan dari kiat nomor satu. Jika harus memilih antara menelepon seseorang atau berbincang lewat aplikasi pesan singkat, telpon saja mereka.

Tidak ada salahnya untuk "do the old ways", karena Kamu bisa mengekspresikan emosi tanpa menggunakan emoji. Kamu juga bisa melatih keterampilan sosial.

4. Hindari media sosial di akhir pekan

Beberapa dari Kamu mungkin akan merasa berat untuk melakukan hal di dalam poin yang satu ini. Namun, ini merupakan salah satu ‘ujian akhir’ yang menentukan apakah kamu bisa hidup tanpa sosial atau tidak.

Akhir pekan juga merupakan saat yang tepat untuk ujian karena kamu cenderung memiliki waktu luang yang paling banyak saat itu dan tidakmemeriksa akun media sosial merupakan tantangan.

Baca Juga: Terdampak Corona, The Flamming Lips Gelar Konser live Menggunakan Tema Space Bubble

Baca Juga: Setelah The Penthouse, Kim Young Dae atau Seok Hoon Juga Bermain di Drama Cheat on Me If You Can

5. Jalani hidup Kamu, bukan hidup orang lain

Mungkin ini terdengar agak kasar, tapi jika cukup sibuk dengan kehidupanmu sendiri, kamu bahkan tidak peduli dengan teman media sosial.

Sebagai gantinya, ketika kamu memikirkan media sosial, periksa situs berita, kamu akan memiliki lebih banyak pengetahuan dan tidak akan terganggu oleh masalah orang lain.

6. Batasi penggunaan media sosial

Batasi jumlah waktu yang Kamu habiskan di media sosial setiap harinya dengan menggunakan alarm atau stopwatch untuk mengontrol penggunaan sosial media.

Ketika Kamu terbiasa untuk membatasi waktu yang digunakan di media sosial berrti Kamu telah mengatur diri sendiri untuk tidak ketergantungan terhadap sosial media.

7. Cari informasi lain selain dari media sosial

Media sosial digunakan untuk mendapatkan informasi terbaru, jika Kamu menggunakan media sosial untuk itu, maka carilah alternatif lain untuk mendapatkan info.

Baca Juga: Hilangkan Bekas Jerawat Hanya dengan Menggunakan 4 Bahan Alami Ini, Minyak Kelapa Salah Satunya!

Baca Juga: Proses vaksinasi Covid-19 Dipercepat, Airlangga Hartarto : Presiden Minta Diselesaikan di Desember 2021

Kamu bisa membaca situs berita (bukan dari akun media sosial), membaca koran, atau menonton berita di televisi.

8. Mencari kegiatan yang lebih bermanfaat

Mencari kegiatan lain bisa mengurangi intensitas Kamu mengunjungi media sosial. Semakin sibuk Kamu, tentu semakin tidak ada waktu banyak untuk Kamu terpaku pada sosial media.

Coba alihkan perhatianmu pada olahraga atau kumpul bersama orang-orang terdekat.

9. Pengobatan medis

Penggunaan obat-obatan untuk mengatasi fobia sosial harus sesuai petunjuk dan di bawah pengawasan dokter, karena tidak bisa digunakan secara sembarangan.

Beberapa jenis obat yang umumnya digunakan adalah paroxetine atau sertraline. Pada sebagian penderita, gejala fobia sosial dapat berkurang dengan rutin minum obat.

Namun, sebagian penderita lainnya mungkin tidak merasa lebih baik dengan mengonsumsi obat-obatan ini. Bahkan, gejala bisa muncul kembali bila pemakaian obat dihentikan.

Baca Juga: Pulang Dari Wamil, D.O EXO Syuting Film Terbaru dan menulis Lagu untuk Album Solonya!

Baca Juga: DPR Amerika Serikat Sampaikan Pasal Pemakzulan Donald Trump ke Senat!

10. Psikoterapi

Metode pengobatan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi fobia sosial adalah terapi perilaku dan cognitive behavioral therapy (BT).

Terapis akan membantu penderita mengenali rasa takut sekaligus melatih untuk mengubah rasa takut dan cemas menjadi rasa yang lebih menyenangkan.
Penderita akan dilatih menyadari bahwa keadaan tersebut sebenarnya tidak perlu terlalu ditakuti dan dicemaskan.

Terapi ini dimulai dengan menghadapkan penderita dengan situasi tidak nyaman yang bersifat ringan, kemudian perlahan ditingkatkan.

11. Terapi relaksasi

Dalam terapi ini, penderita akan diajarkan teknik pernapasan dan meditasi. Dengan demikian, penderita juga bisa melakukan relaksasi sederhana di rumah sehingga merasa lebih santai dan seiring waktu fobia sosial bisa sembuh.

Sangat disayangkan, cara ini hanya dapat membantu mengurangi stres yang timbul karena fobia sosial tertentu dan kurang efektif untuk mengatasi fobia sosial umum.

Jadi teman-teman, media sosial itu memang terdapat baik dan buruk di dalamnya, oleh karena itu kita harus pandai memfilter dn membatasi aktifitas yang dirasa kurang cukup penting untuk bisa diexpose di media sosial ya temen!***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x