Kamu Pecinta Cokelat? Hati-Hati! Ini 5 Mitos Menyebalkan Tentang Cokelat yang Harus Kamu Ketahui!

- 25 Januari 2021, 17:00 WIB
5 mitos tentang cokelat yang harus kamu ketahui
5 mitos tentang cokelat yang harus kamu ketahui /Pixabay/

JURNALSUMSEL.COM - Cokelat merupakan salah satu panganan populer tertua yang telah ada bahkan sejak 4.000 tahun yang lalu. Berawal dari peradaban Maya kuno di Mesoamerika, cokelat terus menemukan jalannya menuju ke peradaban modern dan kemudian hadir dengan berbagai bentuk.

Bercita rasa manis, terkadang sedikit pahit namun mampu membuat ketagihan. Siapa yang menduga bahwa makanan seperti cokelat pun memiliki beberapa mitos menyebalkan yang membuat penikmatnya menjadi awas terhadap makanan ini.

Tidak jarang beberapa mitos tersebut membuat cokelat banyak dijauhi mereka yang tidak ingin terkena dampak buruknya.

Namun jangan khawatir, jika kamu memang seorang pecinta cokelat, terdapat 5 mitos menyebalkan yang tidak perlu kamu percayai, agar dapat menikmati makanan favoritmu ini dengan tenang.

1. Cokelat menyebabkan munculnya jerawat

Salah satu mitos terbesar yang membuat makanan lezat ini cukup dihindari adalah kepercayaan banyak orang bahwa cokelat mampu merangsang jerawat untuk tumbuh.

Padahal faktanya, berdasarkan jurnal ilmiah yang dirilis oleh Journal of the America Medical Association menjelaskan bahwa menghindari atau memakanan cokelat sama sekali tidak berdampak terhadap munculnya jerawat di wajah.

Bahwa konsumsi cokelat dalam jumlah banyak (walaupun tidak dianjurkan) secara klinis tidak memberikan bukti apapun terkait munculnya jerawat.

Sebaliknya, konsumsi cokelat dalam berbagai bentuk, mulai dari cokelat batangan, hingga bahan pelengkap kue dapat menjadi pilihan gaya hidup sehat.

Baca Juga: Luncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang, Wapres Sebut Akan Percepat Pembangunan Nasional

Baca Juga: KABAR DUKA! Aktris Korea Selatan Song Yoo Jung Meninggal Dunia: Dikabarkan Karena Bunuh Diri

2. Cokelat penyebab kegemukan

Banyak orang yang hingga kini memandang Cokelat sebagai junkfood dan penyebab seseorang mengalami kegemukan.

Padahal berdasarkan fakta yang ditemukan oleh National Institue of Health, cokelat melah menjadi penyebab dimana seseorang mampu menurunkan berat badannya.

Konsumsi cokelat secara rutin dalam jumlah kecil, dikatakan mampu untuk menurunkan berat badan sesuai skala Body Mass Index. Efek tersebut tetap didapat bahkan ketika seseorang jarang melakukan olahraga atau beraktifitas banyak.

3. Makan cokelat dapat menambah stres

Kebalikan dari mitos ini, studi yang ada menunjukkan bahwa mengkonsumsi satu setengah ons cokelat sehari selama dua minggu mampu menekan hormon penyebab stres di dalam tubuh seseorang.

Bahkan ketika kamu tengah emosi atau mengalami tekanan, cokelat dapat menjadi solusi sementara makanan yang tepat untuk merangsang tubuhmu menjadi rileks kembali.

4. Orang dengan diabetes sama sekali tidak boleh memakan cokelat

Mitos ini dapat dikatakan cukup keliru, mengingat cokelat memiliki tingkat glysemic index yang cukup rendah. Glysemic index adalah suatu pengukuran kadar karbohidrat di dalam tubuh, terhadap besar-kecilnya pengaruh yang ditimbulkan terhadap gula darah.

Studi terbaru bahkan mengatakan bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi cokelat dalam jumlah tertentu kemungkinan besar berpengaruh baik terhadap tingkat sensitivitas insulinnya.

Baca Juga: Hasil Turnamen Final M2 Mobile Legends : Bren Esport Bawa Pulang Gelar Juara Dunia

Baca Juga: Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Mie Instan, Salah Satunya Bisa Berisiko Terkena Kanker, Simak Lainnya!

5. Cokelat menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang

Salah satu mitos yang seringkali kita dengar semenjak usia anak-anak adalah mengonsumsi cokelat dalam jumlah banyak akan menyebabkan gigi berlubang.

Padahal berdasarkan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Universitas Osaka di Jepang, salah satu zat yang terkandung dalam biji kakao yang menjadi bahan dasar pembuatan coklat, mampu melawan bakteri mulut penyebab gigi berlubang.

Demikian 5 mitos yang harus kamu ketahui tentang cokelat. Dengan mengetahui 5 mitos diatas, setidaknya kamu sekarang dapat menikmati cokelatmu dengan tenang, tanpa perlu merasa khawatir. Namun ingat, tetap jangan berlebihan dalam menikmatinya, ya.***

Editor: Shara Amalia

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah