Penyiraman di pagi hari akan mempersiapkan tanaman, sebagaimana manusia yang membutuhkan sarapan untuk menjalani hari dengan optimal.
Sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Portal Jember "Inilah Waktu Terbaik Menyiram Tanaman Hias agar Subur, Segar, dan Cemerlang" yang dikutip dari Southern Living Plants, penyiraman di pagi hari menjadi pilihan utama karena menyiram tanaman saat sore hari akan membuatnya kering sebelum matahari terbenam.
Pada malam hari, air cenderung mengendap di dalam tanah, di sekitar akar, dan di dedaunan. Air yang dibiarkan terus-menerus mengendap akan mendorong terjadinya pembusukan, pertumbuhan jamur dan serangga yang akan membawa penyakit.
Kemudian, cuaca juga bisa mempengaruhi waktu penyiraman. Misalnya, ketika cuaca panas dan suhu sangat tinggi, tanaman bisa terbakar.
Baca Juga: Berpotensi Hujan Disertai Kilat, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca di Jabodetabek
Dalam kondisi cuaca panas, tanaman membutuhkan lebih banyak air agar tetap terhidrasi. Apalagi, jika tanah sudah mulai mengering dan tanaman sudah dehidrasi.
Selanjutnya, usia tanaman juga menentukan pola penyiraman. Tanaman yang berusia muda membutuhkan lebih banyak air untuk membangun perakaran yang sehat.
Akar yang dangkal dan rapuh juga membutuhkan air tambahan untuk meningkatkan kekuatan dan ekspansi akar.
Sementara itu, tanaman yang sudah dewasa tidak membutuhkan air sesering dan sebanyak tanaman muda.