6 Kandungan Skincare yang Akan Populer di Tahun 2021

- 8 Januari 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi skincare.
Ilustrasi skincare. //Pexels

Sejumlah produk kecantikan juga menggunakan moringa yang terbukti dapat mempercepat regenerasi sel kulit, membantu mengatasi jerawat, mencerahkan dan meratakan warna kulit sehingga ampuh untuk membantu menghilangkan bekas jerawat dan pigmentasi berlebihan.

Kandungan vitamin E yang tinggi dalam daun kelor juga membantu mengatasi masalah kulit kering dan memperkuat lapisan kulit agar tidak mudah teriritasi.

2. Mugwort
Mugwort adalah tanaman herbal asal Korea yang ekstraknya mulai digunakan sebagai kandungan dalam produk perawatan kulit sejak 2018, seperti dilaporkan Allure.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Lagi Januari 2021! Hati-Hati dengan 7 Hal Ini

Ekstrak mugwort memiliki khasiat sebagai antibakteri sekaligus anti jamur sehingga mampu mengurangi peradangan yang mengakibatkan iritasi dan jerawat. Mugwort bahkan dapat membantu meredakan masalah kulit seperti eczema atau psoriasis, karena kandungan vitamin E yang tinggi pada tanaman ini.

Selain itu, ahli dermatologi bersertifikat asal Austin, Amerika Serikat, Ted Lain, menyebutkan mugwort memiliki komposisi serupa dengan vitamin C karena penuh dengan antioksidan alami.

3. Bakuchiol

Bakuchiol berasal dari tanaman Psoralea corylifoli(babchi) yang sering digunakan untuk pengobatan tradisional sejak dahulu kala di Tiongkok. Bakuchiol yang muncul dalam bentuk perawatan kulit pada pertengahan 2020 ini sering disebut sebagai pengganti retinol, meski memiliki perbedaan pada tingkat kimiawi.

Ahli estetika berlisensi dan direktur pengembangan merek di InstaNatural, Heather Wilson mengatakan kepada Marie Claire bahwa bakuchiol adalah pengganti retinolyang terbaik. Hanya saja bakuchiol lebih ramah di kulit karena tidak menyebabkan iritasi atau menjadikan kulit kering seperti retinol.

Bakuchiol sendiri memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi kolagen kulit, sehingga mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, hiperpigmentasi, dan bintik hitam — plus memberikan kilau pada kulit.

Bila retinol dipercaya dapat meningkatkan kepekaan terhadap sinar matahari (akibat pergantian sel sehingga hanya dapat digunakan pada malam hari), tidak demikian halnya dengan bakuchiol. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu takut kala berjemur di bawah sinar matahari untuk meningkatkan sistem imun.

Baca Juga: Tak Hanya Jokowi, 3 Kelompok Ini Juga Akan Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Perdana 13 Januari Nanti

4. Probiotik dan Prebiotik
Menurut ahli dermatologi bersertifikat dari Amerika Serikat, Dr. Whitney Bowe, probiotik memiliki manfaat bagi kulit dengan tiga cara utama. Pertama, mereka bertindak sebagai perisai pelindung dengan mencegah mikroorganisme jahat yang merusak kekebalan kulit.

Kedua, probiotik menghasilkan antibiotik alami yang disebut peptida antimikroba yang memerangi bakteri jahat. Dan terakhir, probiotik mampu meningkatkan fungsi kulit dalam menangani faktor-faktor eksternal yang merusak kulit termasuk radikal bebas, matahari, dan polusi.

Sementara itu, prebiotik merupakan sumber makanan bagi bakteri, juga bermanfaat untuk mengkalibrasi ulang mikrobioma kulit. Prebiotik juga mempromosikan susunan bakteri yang lebih beragam, dan keragaman adalah kunci untuk kesehatan kulit.

Bagi Anda dengan kulit berjerawat, atau kondisi kulit seperti rosacea dan eksim, probiotik dapat membantu menenangkan kulit dan melawan bakteri jahat.

5. Ekstrak daun pegagan (Centella asiatica)

Ekstrak dari daun pegagan yang bernama latin Centella asiaticaatau yang dikenal dengan sebutan cicaini, sudah mulai digemari dan dicari oleh para pecinta produk kecantikan sejak tahun 2019. Berbagai produk kecantikan secara global mulai berlomba-lomba menciptakan produk perawatan kulit yang menggunakan ekstrak daun pegagan sebagai salah satu kandungan utama.

Cica banyak dicari karena kaya akan asam amino, beta karoten, asam lemak, dan berbagai fitokimia potensial. Ekstraknya juga berfungsi untuk menenangkan peradangan, mempercepat penyembuhan luka, merangsang pertumbuhan sel baru, membangun kolagen, dan meningkatkan sirkulasi.

Berbagai produk dengan kandungan cica ini kemudian banyak digunakan untuk mengobati iritasi bahkan jerawat akibat penggunaan masker terlalu lama. Sebagian orang bahkan hanya menggunakan serum dengan kandungan cica tanpa produk perawatan kulit lain, supaya kulit tidak terlalu "stress" berada terlalu lama di bawah masker.

Halaman:

Editor: Ramanda Rizki Sari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x