Balap Bakiak Bukan Cuma Ada di Indonesia, Tapi Populer di China Juga

10 November 2020, 20:30 WIB
PESERTA bakiak panjang tengah berpacu, saat Invitasi Olahraga Tradisional (oltrad) yang berlangsung di Lapangan Linggasari, Kabupaten Ciamis, Senin, 30 September 2019. Upaya pelestarian oltrad melalui invitasi tersebut, khusus untuk kalangan ASN Ciamis.*/NURHANDOKO/PR /nurhandoko/

JURNALSUMSEL.COM - Bakiak adalah salah satu permainan tradisional yang berasal dari Sumatera Barat. Permainan ini biasa dimainkan pada perlombaan 17 Agustus.

Permainan bakiak adalah jenis permainan yang menyerupai sandal panjang yang telapaknya terbuat dari kayu, dan pengikatnya terbuat dari ban ynag dipaku pada kedua sisinya.

Dalam satu bakiak biasanya dimainkan oleh dua hingga empat orang. Permainan ini dinilai dapat meningkatkan kekompakan kelompok.

Karena, jika pemain dalam satu bakiak ini tidak selaras dalam melangkah, maka mereka bisa saja terjatuh akibat tidak seimbang.

Baca Juga: Sinopsis Film Rambo: First Blood Part II Tayang Malam Ini di Big Movies GTV

Baca Juga: Sinopsis Dirty Granpa, Film Komedi Seru yang Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Salain itu, permainan ini telah diadopsi oleh Godongijo sebagai salah satu program Wisata Edukasi.

Dalam permainan ini pemain harus berjalan selaras, berbarengan dari garis start hingga ke garis finish.

Namun, rupanya permainan bakiak juga telah alam dikenal oleh masyarakat China di Zhuang, provinsi Gunaxi. Mereka bahkan menjadikan olahraga bakiak sebagai olahraga nasional.

Balap bakiak di China telah ada sejak masa Dinasti Ming. Menurut legenda yang ada, pahlawan wanita China, Xhuang yang paling terkenal menggunakan permainan bakiak untuk melatih tentara dalam melawan invasi abajak laut.

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler