4 Kesalahan dalam Merawat Janda Bolong, Salah Satunya Media Tanam yang Tidak Poros

12 Juli 2023, 09:30 WIB
Berikut ini cara mudah memotong tanaman hias janda bolong agar lebih rimbun cukup dengan pisau atau gunting yang tajam. /Tangkapan Layar YouTube/Rhieju ANDHIKA/

JURNALSUMSEL.COM - Monstera jenis janda bolong saat ini sedang menjadi primadona pecinta tanaman hias.

Bahkan, kepopuleran janda bolong saat ini tak kalah dari tanaman hias aglonema.

Warnanya yang segar dan bentuk daunnya yang unik membuat janda bolong punya daya tarik sendiri bagi pecinta tanaman hias.

Bahkan, saat ini para penjual tanaman hias juga sudah banyak yang membudidayakan janda bolong untuk dijadikan ladang usaha yang cukup menjanjikan.

Baca Juga: 8 Makanan yang dianjurkan untuk Rutin dikonsumsi Penderita Darah Tinggi, Ada Oatmeal hingga Pisang

Merawat janda bolong sendiri tidaklah sulit. Akan tetapi, jika tanaman ini tidak dirawat dengan baik maka bisa layu bahkan mati.

Untuk itu, khususnya bagi pemula harus tahu kesalahan-kesalahan apa saja yang biasanya bisa membuat janda bolong mati.

Dikutip dari kanal YouTube Menthul Menthul yang diunggah 14 Oktober 2020 silam, berikut beberapa kesalahan perawatan tanaman hias janda bolong yang sering dilakukan oleh pemula.

1. Terlalu sering disiram

Terlalu sering menyiram merupakan kesalahan perawatan tanaman janda bolong yang paling fatal.

Karena intensitas penyiraman yang terlalu sering, air siraman akan tertahan dalam media tanam. Akibatnya akar tanaman janda bolong akan lebih cepat busuk.

Baca Juga: Cara Merawat Indukan Aglonema Agar Cepat Bertunas

Karena itu, cukup lakukan penyiraman satu sampai dua kali saja dalam seminggu atau tergantung kondisi media tanam janda bolong.

2. Kondisi media tanam yang tidak poros

Kondisi media tanam janda bolong yang tidak poros menyebabkan tanaman ini tidak sehat.

Hal ini disebabkan karena pemilihan media tanam yang kurang tepat, sehingga lama-kelamaan tanahnya semakin mengeras.

3. Terdapat hama pada media tanam

Selain disebabkan karena kesalahan perawatan, tanaman janda bolong yang layu atau keriting bisa jadi disebabkan karena hama.

Untuk mengatasi hama pada media tanam, gunakanlah furadan atau anti hama yang bisa didapat dari toko pertanian.

Baca Juga: Dikonfirmasi! BABYMONSTER Siap Melakukan Debut September Mendatang

4. Kurang mendapat pencahayaan matahari

Penempatan tanaman janda bolong juga berpengaruh terhadap kesuburannya.

Janda bolong yang kurang mendapat pencahayaan bisa mengalami stress, sehingga kesehatan dan pertumbuhannya menjadi terganggu.

Karena itu, jika janda bolong diletakkan di dalam ruangan, sebaiknya letakkan di dekat jendela. Sedangkan tanaman janda bolong yang diletakkan di luar ruangan, sebaiknya diberikan pelindung agar tidak terkena cahaya matahari secara langsung.

Itulah beberapa kesalahan fatal yang biasa dilakukan khususnya oleh pemula dalam merawat tanaman hias janda bolong.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler