Janda Bolong Layu dan Mati Meski Telah diberi Pupuk? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

2 Agustus 2022, 06:09 WIB
4 kesalahan perawatan tanaman janda bolong yang sering dilakukan pemula. /Tangkap layar YouTube.com/menthul menthul

JURNALSUMSEL.COM - Monstera jenis janda bolong saat ini sedang menjadi primadona pecinta tanaman hias.

Bahkan, kepopuleran janda bolong saat ini tak kalah dari tanaman hias aglonema.

Warnanya yang segar dan bentuk daunnya yang unik membuat janda bolong punya daya tarik sendiri bagi pecinta tanaman hias.

Bahkan, saat ini para penjual tanaman hias juga sudah banyak yang membudidayakan janda bolong untuk dijadikan ladang usaha yang cukup menjanjikan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini, Selasa 2 Agustus 2022: Ada Kejutan, Orang yang Tepat Kemungkinan Menunggu Anda

Merawat janda bolong sendiri tidaklah sulit. Akan tetapi, jika tanaman ini tidak dirawat dengan baik maka bisa layu bahkan mati.

Untuk itu, khususnya bagi pemula harus tahu kesalahan-kesalahan apa saja yang biasanya bisa membuat janda bolong mati.

Dikutip dari kanal YouTube Menthul Menthul yang diunggah 14 Oktober 2020 silam, berikut beberapa kesalahan perawatan tanaman hias janda bolong yang sering dilakukan oleh pemula.

1. Terlalu sering disiram

Terlalu sering menyiram merupakan kesalahan perawatan tanaman janda bolong yang paling fatal.

Karena intensitas penyiraman yang terlalu sering, air siraman akan tertahan dalam media tanam. Akibatnya akar tanaman janda bolong akan lebih cepat busuk.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini, Selasa 2 Agustus 2022: Saatnya Ambil Resiko untuk Hasil yang Luar Biasa

Karena itu, cukup lakukan penyiraman satu sampai dua kali saja dalam seminggu atau tergantung kondisi media tanam janda bolong.

2. Kondisi media tanam yang tidak poros

Kondisi media tanam janda bolong yang tidak poros menyebabkan tanaman ini tidak sehat.

Hal ini disebabkan karena pemilihan media tanam yang kurang tepat, sehingga lama-kelamaan tanahnya semakin mengeras.

3. Terdapat hama pada media tanam

Selain disebabkan karena kesalahan perawatan, tanaman janda bolong yang layu atau keriting bisa jadi disebabkan karena hama.

Untuk mengatasi hama pada media tanam, gunakanlah furadan atau anti hama yang bisa didapat dari toko pertanian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, Selasa 2 Agustus 2022: Waspada Jika Ingin Meminjam Uang

4. Kurang mendapat pencahayaan matahari

Penempatan tanaman janda bolong juga berpengaruh terhadap kesuburannya.

Janda bolong yang kurang mendapat pencahayaan bisa mengalami stress, sehingga kesehatan dan pertumbuhannya menjadi terganggu.

Karena itu, jika janda bolong diletakkan di dalam ruangan, sebaiknya letakkan di dekat jendela. Sedangkan tanaman janda bolong yang diletakkan di luar ruangan, sebaiknya diberikan pelindung agar tidak terkena cahaya matahari secara langsung.

Itulah beberapa kesalahan fatal yang biasa dilakukan khususnya oleh pemula dalam merawat tanaman hias janda bolong.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler